Kasus Pembunuhan
7 Anak Almarhum Raja Adat Samosir Memprihatinkan, Ada yang Tinggal di Panti Asuhan dan Putus Sekolah
Mereka hidup tanpa ayah dan ibu di rumah peninggalan orang tuanya di Ronggur Ni Huta. Ibunya sendiri sudah terlebih dulu meninggal tahun 2018 lalu
Sedangkan sekolahnya tak lagi berlanjut, meski beberapa waktu lalu Pemkab Samosir menjanjikan akan menanggung biaya sekolah anak-anak korban.
Hingga saat ini, Fernando Simbolon terpaksa "maragat" atau menyadap tuak untuk menyambung hidup.
Adapun Keempat tersangka pembunuh ayahnya yang sudah ditangkap dalam tempo 24 jam sebelumnya pada 9 Agustus 2020 lalu yakni Bilhot Simbolon (27), Tahan Simbolon (42), Parlin Sinurat (42), Justianus Simbolon (60) lalu disusul penangkapan tersangka ke-5 yakni Pahala Simbolon (24).
Sedangkan 1 orang lagi sedang diburu dan berstatus DPO.
Rekonstruksi pembunuhan raja adat Samosir, Rianto Simbolon berlangsung di Mapolres Samosir, Kamis (26/11/2020) sejak pukul 13.40-17.36 WIB.
Setelah mengkikuti rekonstruksi tersebut, Penasihat Hukum keluarga korban, Dwi Ngai Sinaga, merasa ada kejanggalan.
Ia pun melayangkan protes terhadap penyidik Polres Samosir hingga terjadi perdebatan.
"Ada kejanggalan menurut saya selama berlangsungnya rekonstruksi. Pada visum kemarin ada 11 tusukan, tapi tadi ketika rekonstruksi hanya 5 tusukan," kata Dwi Ngai Sinaga dihubungi Tribun-Medan.com, petang hari.
Adapun tersangka pembunuh Rianto Simbolon yakni Bilhot Simbolon (27), Tahan Simbolon (42), Parlin Sinurat (42), Justianus Simbolon (60), dan Pahala Simbolon (24).
Seorang pelaku lainnya berstatus DPO dan sedang diburu Tim Reskrim Polres Samosir.
Menurut Dwi Sinaga, alat bukti serta peran beberapa tersangka kini kabur.
Empat pisau dan batu yang digunakan membantai korban, tidak jelas siapa saja pemerannya.
"Alat bukti batu bata itu tidak ada perannya, empat pisau itu pun tidak ada perannya. Masa penyidik mengatakan itu versi Pahala," ujar Dwi Sinaga.
Menurut Dwi, polisi telah menghilangkan peran tersangka lainnya. A
lasannya, pada rekonstruksi hari ini polisi tidak memunculkan alat bukti batu bata dan 4 pisau lainnya serta siapa pemerannya.