Berita Internasional
Bak Film Drama, Pemulung Ini Temukan Bayi di Tempat Sampah, Keajaiban Datang 25 Tahun Kemudian
Meski, hidup dengan ekonomi pas-pasan Hu sangat ingin memiliki anak sendiri, hingga suatu ketika dia mengalami hal mengejutkan.
Nanay dan Tatay, sebutan mereka, tergerak untuk merawat Jayvee kecil.
Mereka mengadopsi Jayvee meski tahu kehidupan mereka sendiri tidak terlalu baik.
Nanay dan Tatay merupakan pasutri yang hidup pas-pasan tanpa harta berlimpah.
Meski begitu, mereka menyayangi Jayvee bagai anak sendiri.

Bahkan rasa sayang Nanay dan Tatay pada Jeyvee melebihi rasa sayang pada diri sendiri.
Pasangan suami istri itu berusaha memberikan apapun yang mereka punya untuk membesarkan Jayvee.
Tatay, ayah angkat Jayvee, bekerja sebagai seorang porter.
Sementara Nanay merupakan pedagang kecil.
Mereka membesarkan Jayvee di sebuah rumah gubuk yang sudah reyot.
Rumah itu memiliki atap seng yang hampir roboh.

Gubuk itulah yang menjadi saksi bisu perjuangan Nanay dan Tatay membesarkan anak angkatnya.
"Ketika Nanay dan Tatay mengadopsiku, kehidupan kami tidak terlalu baik.
Nanay adalah pedagang kecil, Tatay bekerja sebagai porter," ungkap Jayvee dalam unggahan Facebook.
Tahun-tahun berlalu dan Jayvee tumbuh dewasa.
Perjuangan kedua orangtua angkatnya membuat Jayvee punya tekad yang kuat.