Gelar Bimtek BPD se-Bolsel, Ramli Minta BPD Berperan Jaga Kerukunan Jelang Pilkada

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI --- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), melakukan bimbingan teknis (bimtek). 

Bimtek tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas dalam implementasi peraturan perundang-undangan bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se- Bolsel, yang dilaksanakan di Hotel Aston Kota Manado, Kamis (12/11/2020). 

Kegiatan tersebut di buka langsung Asisten satu Setda Bolsel Ramli Abdul Majid. 

Dalam sambutannya Ramli Abdul Majid menyampaikan permohonan maaf dari Bupati dikarenakan ada kesibukan yang wajib dihadirinya.

"Permintaan maaf dari bapak Bupati karena, beliau ada acara yang wajib dihadiri beliau, sehingga saya yang di mandatkan untuk membuka acara ini," ucapnya.

Ramli juga mengatakan, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan di helat pada tanggal 9 Desember mendatang, BPD harus berperan aktif m 

BPD haruslah menghimbau pada masyarakat untuk harus menjaga kekeluargaan dan kebersamaan.

"Menjelang Pilkada, saya minta pada bapak dan ibu BPD untuk bisa menghimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga kekeluargaan dan kebersamaan," pinta dia.

"Beda warna, beda pilihan, bukan berarti tidak berteman lagi," ujarnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas PMD Ekafrie Van Gobel, mengatakan bahwa, ia meyakini bimtek kali ini akan lebih paham dengan tugas pokok dan fungsi BPD.

"Saya yakin dan percaya dengan adanya bimtek ini, bapak ibu Ketua dan Anggota BPD akan lebih paham dengan tugas pokok dan fungsi dari pada BPD," katanya.

Ia juga mengatakan, pihaknya membuat 3 gelombang dan mewajibkan rapid test semua peserta.

"Jadi kami bagi 3 gelombang dan gelombang pertama Kecamatan Posigadan dan Tomini yang sudah kami lakukan pada hari 3 hari kebelakang," aku dia. 

"Hari ini gelombang ke 2, Kecamatan Bolaang Uki dan Helumo dan gelombang ke 3 Kecamatan Pinolosian Bersatu," tutupnya. (Nie)

Baca juga: Debat Pilgub 2020 Dinilai Kalah Mutu Dibanding Lima Tahun Lalu

Baca juga: Serangan Bom di Jeddah, Prancis hingga AS Kompak Sebut sebagai Tindakan Pengecut

Baca juga: Mahfud MD: Gatot Jelas Menyatakan Berterima Kasih Karena Penghargaan Presiden Jokowi