DPRD Bolsel
Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Bolsel Terpangkas Rp 1 Miliar
Pandemi Virus Corona (Covid-19), bukan hanya menumbangkan perekonomian negara.
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Pandemi Virus Corona (Covid-19), bukan hanya menumbangkan perekonomian negara.
Virus asal Wuhan ini ternyata berhasil membuat anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) merana.
Pasalnya pasca Pandemi Virus Corona, anggaran perjalanan dinas di DPRD pun terpangkas.
Hal ini juga turut dirasakan oleh DPRD Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulut.
Baca juga: CEP-Sehan Siapkan Kartu Pendidikan Bagi Warga Sulut
Baca juga: Dandim Bolmong Ingatkan Prajuritnya Tidak Terhasut Paham Radikal dan Komunis
Baca juga: KPK Imbau Wajib Pungut Pajak di Sulut Kooperatif terkait Alat Rekam Pajak Online
Di DPRD Bolsel, anggaran perjalanan dinas terpangkas hingga Rp 1 Miliar.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Komisi II DPRD Bolsel, Zulkarnain Kamaru ketika ditemui awak media, Jumat (6/11/2020) di sela-sela kampanye pasangan Berkah di Desa Tolondadu.
Menurutnya, anggaran dana perjalanan dinas memang sudah dipangkas.
"Sudah dari APBD-P terpangkas, bahkan tahun depan kemungkinan akan sampai Rp 1 Miliar," ujarnya.
Baca juga: Pakai Helikopter ke Bitung, Kapolda Perintah Ini ke Dirpolairud-Kapolres Terkait Repatriasi 155 ABK
Baca juga: Ini Harapan Gadis Cantik Carinne Inri Loesi di HUT ke-592 Minahasa
Politisi yang akrab disapa ZK ini pun menegaskan kalau hal ini membuat para anggota DPRD protes.
"Kalau kami tak masalah, tapi partai lain banyak yang protes," ucapnya.
Sementara itu, Sukri Adam salah satu anggota DPRD Bolsel asal Partai PAN seakan tak ikhlas anggaran mereka dipangkas.
"Sudah terlalu banyak yang dipangkas. Kami juga sampai kesulitan," tegas dia.
Baca juga: Greta Thunberg Sarankan Donald Trump Nonton Film Bersama Teman, Petahana Menang Ancam Banyak Hal
Ia menambahkan memang hal wajar Pemerintah memangkas anggaran, tapi harus rasional juga.
"Setidaknya jangan sebesar itu anggarannya dipangkas," tegasnya.
Sukri bahkan sudah mengajukan protes kepada pihak Pemkab Bolsel terkait aturan tersebut.
"Sudah protes, tapi kami selalu kalah vote," tandasnya. (Nie)
Baca juga: PAC PDIP Talawaan Solid Bergerilya Menangkan OD-SK dan JG-KWL
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: