Pahlawan Nasional
6 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Tahun Ini, 1 dari Sulawesi Utara. Ini Sosoknya
Arnold Mononutu adalah mantan Menteri Penerangan dan Duta Besar Indonesia pertama untuk Tiongkok.
Pada awalnya, Mononutu tidak memiliki jiwa nasionalisme.
Namun, setelah menghadiri rapat-rapat Perhimpunan Indonesia (Indische Vereeniging) di Belanda, rasa nasionalisme untuk Indonesia mulai bertumbuh dalam dirinya.
Dia menjadi lebih terlibat dalam organisasi tersebut dan terpilih sebagai wakil ketua pada periode yang sama di mana Mohammad Hatta terpilih sebagai bendahara.
Ketika Soekiman Wirjosandjojo menjadi Ketua Perhimpunan Indonesia, Mononutu diminta untuk mewakili organisasi ini di antara organisasi-organisasi mahasiswa di Paris.
Selama berada di Paris, unsur-unsur dari Dinas Intelijen Politik Belanda (Politieke Inlichtingen Dienst) menjadi curiga terhadap kegiatan-kegiatan Mononutu.
Pemerintah kolonial di Indonesia menyebarkan desas-desus palsu kepada ayahnya bahwa dia bersimpati kepada gerakan komunis.
Ayahnya diancam akan dipindahkan dari posisinya jika ia terus mengirimkan uang kepada anaknya.
Kembali ke Indonesia
Setelah kembali ke Indonesia, Mononutu segera terlibat dalam upaya nasionalisme.
Ia menjadi anggota Partai Nasional Indonesia (PNI) yang baru dibentuk.
Ia juga bertemu dengan pendirinya, Soekarno, untuk pertama kalinya.
Mononutu menyewa sebuah kamar di rumah yang sama dengan Suwirjo dan Sugondo Djojopuspito yang keduanya adalah pemimpin Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia.
Organisasi ini adalah bagian dari Kongres Pemuda Indonesia Kedua pada tahun 1928 yang menghasilkan Sumpah Pemuda.
Pada mulanya, Mononutu bekerja untuk sebuah perusahaan eksplorasi minyak Jepang bernama Mitsui Buissan Kaisha, tetapi kemudian memutuskan untuk bekerja di Perguruan Rakyat yang baru didirikan walaupun dengan gaji yang lebih rendah.
Ia mengelola dan mengajar di sekolah-sekolah yang didirikan oleh Perguruan Rakyat.
Guru-guru lain termasuk Mohammad Yamin dan Gunawan Mangunkusumo (saudara Tjipto Mangoenkoesoemo).