Pilkada 2020
Harta Paslon Pilgub Sulut Sesuai LHKPN Terbaru, Olly Rp 179 M, Pendeta Runtuwene Rp 3,2 M
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pembekalan bagi para calon kepala daerah di Sulut di kantor Gubernur Sulut, Kamis (05/11/2020)
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pembekalan bagi para calon kepala daerah di Sulut di kantor Gubernur Sulut, Kamis (05/11/2020).
Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, Pjs Gubernur Sulut, Agus Fatoni, Plh Ketua KPU Ilham Saputra serta Ketua Bawaslu Sulut Herwyn JH Malonda menjadi pemateri dalam pembekalan yang dimoderatori Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh.
Plt Jubir KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati Kuding menjelaskan, pembekalan ini diberikan kepada pasangan calon kepala daerah (cakada) dan penyelenggara Pilkada serentak 2020 di Sulut dan NTB.
Menariknya, selain pembekalan, KPK juga akan mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) para calon kepala daerah terbaru.
Baca juga: Wanita Cantik Ini Berharap Vaksin Cepat Ditemukan dan Diedarkan dengan Merata
Baca juga: Jelang Pilkada, Masyarakat Bolsel Membludak Urus KTP di Disdukcapil
Baca juga: Pemkab Bolmut Sosialisasikan Program 36.000 Perlindungan Sosial Bagi Buruh-Tani
Khusus kandidat di Pilgub Sulut, Olly Dondokambey memiliki harta yang dilaporkan senilai Rp 179,15 miliar. Olly menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada 30 April 2020.
Sementara, pasangan Olly, Steven Kandouw tercatat memiliki harta terverifikasi senilai Rp 17,23 miliar.
Kontestan lainnya dari Golkar, Christiany E Paruntu memiliki harga Rp 44,36 miliar. Itu sesuai laporan pada 30 Maret 2020.
Pasangan Tetty, Sehan Salim Landjar sebagaimana LHKPN yang dilaporkan pada 7 April 2020 memiliki harga senilai Rp 5,7 miliar.
Baca juga: Bendera Parpol Menjamur Jelang Pilkada, Jadi Pemandangan di Sepanjang Jalan di Kota Tomohon
Terakhir, paslon usungan Partai Nasdem. Vonnie A. Panambunan yang melapor pada 26 Maret 2020 tercatat memiliki harta Rp 65,12 miliar.
Sementara, wakil VAP, Pdt Hendry CM Runtuwene menjadi kandidat dengan harga terkecil.
Sebagaimana LHKPN yang dilaporkan 9 September 2020, mantan Sekum BPMS GMIM ini punya harga Rp 3,25 miliar. (ndo)
Baca juga: Pj Gubernur Lantik MAPPILU-PWI se-Sulut, Fatoni: Silahkan Pantau KPU, Bawaslu dan ASN
LHKPN Paslon Pilgub Sulut 2020
Olly Dondokambey
Lapor 30/04/2020 Terverifikasi Rp 179,156,295,217
Steven Kandouw
Lapor 3/04/2020 Terverifikasi Rp 17,233,000,000
Christiany E Paruntu
Lapor 30/03/2020 Terverifikasi Rp 44,363,983,771
Sehan Salim Landjar
Lapor 7/04/2020 Terverifikasi Rp 5,769,225,261
Vonnie A Panambunan
Lapor 26/03/2020 Terverifikasi Rp 65,126,007,877
Hendry Runtuwene
Lapor 9/09/2020 Terverifikasi Rp 3,259,816,448