Pj Gubernur Lantik MAPPILU-PWI se-Sulut, Fatoni: Silahkan Pantau KPU, Bawaslu dan ASN

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu Persatuan Wartawan Indonesia (MAPPILU-PWI) se-Provinsi Sulawesi Utara Periode 2020-2025 terbentuk dan dilantik oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Dr Drs Agus Fatoni MSi di ruang CJ Rantung, Rabu (4/11/2020), diawali dengan pembacaan lampiran surat keputusan (SK) dan penyerahan secara simbolis SK beserta pataka.

Fatoni dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan Pemilu yang demokratis adalah tanggung jawab kita semua termasuk wartawan dan seluruh elemen masyarakat.

“Kalau saya memahami tugas dari pemantau Pemilu adalah untuk mendapatkan pemimpin yang baik. Dimana penyelanggaraannya berlangsung secara jujur dan sehat bebas dari Covid-19. Saya berharap MAPPILU proaktif dalam mengawal jalannya Pilkada,” ujarnya.

Baca juga: KABAR BAIK, Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Gelombang Kedua Segera Cair, Paling Lambat Sabtu

Baca juga: Resep Camilan Praktis: Tempe Mendoan Daun Kunyit

Baca juga: Tinggal Menghitung Hari, Subsidi Gaji Karyawan untuk Bulan November-Desember Segera Masuk Rekening

Kata dia lagi, Pilkada tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya sebab dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19. “Pilkada kali ini adalah yang paling bersejarah,” ujarnya.

Selain itu, Fatoni sapaan akrabnya, mengajak agar Pilkada kali dapat berlangsung dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Menerapkan tiga M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.

“Jadi tugas kita agar Pilkada tahun ini jangan jadi kluster baru. Kita juga harus memantau penerapan protokol kesehatan di kabupaten, kota dan provinsi, ditengah jalannya Pilkada,” ajaknya, agar menjadikan momentum ini untuk memutuskan perjangkitan Covid-19.

Sementara itu Ketua MAPPILU PWI Sulut, Jimmy Senduk, mengatakan anggota yang dilantik hari ini berasal dari berbagai kabupaten kota se-Sulut.“Adapun keanggotaan MAPPILU mayoritas wartawan, LSM, pengacara, tokoh pemuda, aktivis dan tokoh masyarakat,” kata dia.

Adapun tugas mereka kata dia lagi, semua sesuai dengan tupoksi yaitu menyerap aspirasi masyarakat.
Dimana menghadapi pesta demokrasi akan melakukan pemantauan baik itu gubernur, walikota, Bupati beserta wakil-wakilnya.“Sifatnya kita mengumpul data dan melaporkan ke MAPPILU pusat,” jelasnya.

Diingatkan kembali ketika pulang ke daerah masing-masing agar melapor dan mendaftarkan diri ke KPU dan Bawaslu sebagai mitra dalam pengawasan jalannya Pilkada.

“Pesan saya kepada teman-teman jaga independensi. Jangan egois memikirkan kepentingan diri sendiri. Tetap profesional, meski ada kontrak kerjasama,” ujarnya sambil menambahkan dalam waktu dekat PWI Sulut akan menggelar Rakerda.

Pelantikan ini dihadiri juga Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan, Wakil Ketua PWI Sulut Bidang Organisasi; Aswin Lumintang, Wakil Ketua PWI Sulut Bidang Pendidikan; Merson Simbolon, Ketua PWI kabupaten kota se-Sulut serta jajaran terkait di Pemprov Sulut