Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito, Pemimpin Kongres Lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Ini Sosoknya

Soegondo Djojopoespito pernah menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia, anggota PNI, PSI, dan BPKNIP.

Editor: Aldi Ponge
intisari.grid.id
Ilustrasi Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928 yang diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Soegondo Djojopoespito, pemimpin kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928.

Kongres Pemuda II menghasilkan Ikrar pemuda yang kini dikenal Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito pernah menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia, anggota PNI, PSI, dan BPKNIP.

Baca juga: 7 Fakta Penemuan Mayat Wanita di Kandang Buaya, Sempat Pamit Bekerja hingga Motif Pelaku

Profil Soegondo Djojopoespito di bawah ini disarikan dari Soegondo Djojopoepito: Hasil Karya dan Pengabdiannya karya Sri Sutjiatiningsih yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI pada 1999.

Delegasi Indonesia dalam Perjanjian Renville. Dari kiri ke kanan: Johannes Latuharhary, Ali Sastroamidjojo, Agus Salim, Johannes Leimena, Setiadjit Soegondo, Amir Syarifuddin.
Delegasi Indonesia dalam Perjanjian Renville. Dari kiri ke kanan: Johannes Latuharhary, Ali Sastroamidjojo, Agus Salim, Johannes Leimena, Setiadjit Soegondo, Amir Syarifuddin. (Wikimedia Commons)

Kehidupan dan Awal Karier

Soegondo lahir di Tuban, Jawa Timur pada 22 Februari 1905.

Ayahnya bernama Kromosardjono, berasal dari Tegal, sedangkan ibunya adalah anak seorang khatib bernama Djojoatmojo dan cucu seorang penghulu Tuban bernama Raden Iman Razi.

Raden Imam Razi memiliki adik bernama Djojopoespito.

Setelah dewasa, Soegondo memakai nama adik kakek buyutnya, sehingga namanya menjadi Soegondo Djojopoespito.

Soegondo memiliki seorang adik perempuan bernama Sudarwati, kemudian berganti nama menjadi Sudarawerti.

Ketika kecil, Soegondo dan Sudarwati ikut paman mereka di Blora.

Pendidikan mereka berdua dibiayai pamannya, tetapi ketika dia meninggal, Soegondo dan Sudarwati terpaksa tidak dapat melanjutkan studinya.

Soegondo mendapat pendidikan pertama di Hollandsch Inlansch School (HIS) di Tuban.

Profil Soegondo Djojopoespito adalah pemimpin Kongres Pemuda Indonesia II
Profil Soegondo Djojopoespito adalah pemimpin Kongres Pemuda Indonesia II (ubailmu.blogspot.com)

Dia meneruskan pendidikan ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Surabaya.

Setelah lulus, Soegondo melanjutkan ke Algemeen Middelbare School (AMS) di Yogyakarta.

Baca juga: 7 Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved