Tokoh
Mengenal Nietzsche, Sosok yang Terkenal dengan Ungkapan Tuhan Telah Mati, Gila Karena Cinta
Seorang filsuf eksistensialisme modern yang ateistis dan terkenal dengan ungkapan paling fenomenalnya, yakni Tuhan Telah Mati.
Selanjutnya pada tahun 1867 hingga 1868, Nietzsche terlibat dalam wajib militer untuk melawan Prancis.
Ia menjagi salah satu penunggang kuda resimen artileri lapangan dekat Naumburg. Di sana ia mendapatkan banyak pengalaman yang tak terduga.
Masa dinasnya berakhir karena ia mengalami kecelakaan jatuh dari kuda dan terluka.
Berakhirnya masa dinas militer, Nietzsche merasa studi filologi itu hambar dan mati. Namun pendapat ini segera berubah setelah ia berkenalan secara pribadi dengan musisi Richard Wagner di rumah Herman Brockhaus, seorang ahli pengetahuan ketimuran yang telah menikah dengan adik Wagner.
Dari sinilah Nietzsche memperoleh optimismenya kembali bahwa kebebasan dan karya yang jenius masih dapat dicapai asalkan diresapi oleh semangat Wagner.
Di usianya yang ke 24 tahun, di tanggal 13 Februari 1869, Friedrich Ritschl merekomendasinya menjadi profesor pembantu untuk fakultas filologi klasik di Universitas Basel-Swiss.
Di tahun yang sama 23 Maret, ia mendapatkan gelar doktoralnya oleh Universitas Leipzig dan saat itu pula Nietzsche menjadi warga negara Swiss.
Hidup seorang Nietzche bisa dibilang teramt keras. Ia mednerita beragama penyakit, kehidupannya tidak baik-baik saja, kritikannya terhadap intelektualitas dan agama, membuatnya dikucilkan oleh komunitas intelektual lainnya.
Meski begitu, Nietzsche merupakan seorang filsuf yang dekat dengan dunia sastra. Oleh karena ia gemar mengungkapkan gagasan-gagasan filosofisnya dalam bentuk sastra.
Ia seperti hidup dalam dua dunia sekaligus, yakni sastrawan dan seorang filsuf.
Nietzsche selalu sangat tepat menggunakan kata-kata karena latar belakangnya adalah seorang filolog, apalagi tulisan-tulisannya yang berbentuk aforisme.
Tahun 1879 ia terpaksa pensiun dari Universitas Basel untuk mengajar filologi dengan alasan kesehatan.
Kehidupan produktif Nietzsche berlangsung hingga tahun 1889.
Karya-karya Nietszche yang penting pertama hadir di tahun 1872, yakni Die Geburt der Tragödie (Kelahiran tragedi).
Lalu pada tahun 1873 hingga 1876 ia kembali menelurkan karya dengan judul Unzeitgemässe Betrachtungen (Pandangan non-kontemporer).