Kasus Pencurian Ternak
Tak Punya Uang Panai, Seorang Warga di Bolsel Terpaksa Curi Sapi Milik Ayahnya
Setelah diamankan oleh Tim Uka-Uka, EL (31) warga Dudepo, yang ditangkap karena mencuri sapi milik ayahnya pun buka suara
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Setelah diamankan oleh Tim Uka-Uka, EL (31) warga Dudepo, yang ditangkap karena mencuri sapi milik ayahnya pun buka suara.
Kepada penyidik, EL mengaku tak punya biaya untuk menikah.
Hal inilah yang menjadi alasannya mencuri sapi milik ayahnya.
"Saya tak punya uang panai untuk dipakai menikah nanti," kata dia.
Padahal, EL sudah berjanji pada orangtua sang kekasih untuk membayar uang tersebut.
Baca juga: Rokok Ilegal Masih Beredar di Sulut, Ini Penjelasan Bea Cukai Sulbagtara
Baca juga: Herol Kaawoan Selangkah Lagi Huni Gedung Cengkih
Baca juga: Bawaslu Bolmong Awasi Aktivitas di Media Sosial
"Mereka minta Rp 30 juta," ucap dia.
Sebelum melakukan aksinya, ia sempat meminta bantuan kepada sang ayah untuk membayar uang panai tersebut.
Namun keinginannya sama sekali tak digubris.
"Bukan cuma ayah saja, dua kakak saya juga diminta bantuan tapi mereka cuek," bebernya.
Atas alasan inilah, dirinya lantas mencuri sapi ayahnya.
Baca juga: Hari Ke-2 Kampanye Terbatas di Posigadan Iskandar-Deddy Banjir Dukungan Masyarakat
Baca juga: Bea Cukai Sulbagtara Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Lelang Barang Sitaan
"Rencananya mau saya jual Rp 7.500.000, dan akan langsung diserahkan sebagai uang panai," aku dia.
Sayangnya aksi EL terhenti setelah sang ayah membawa kasus ini ke polisi.
"Hanya bisa pasrah ketika diamankan," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Tim Uka-Uka Polsek Bolaang Uki di Kabupaten Bolsel, mengamankan seorang warga Desa Dudepo berinisial EL (31).
Baca juga: Bea Cukai Sulbagtara Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Lelang Barang Sitaan
EL diamankan, Selasa (13/10/2020) di rumahnya, saat sedang tidur di kamarnya.