Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Soguo Masih Marak Terjadi, Warga Keluhkan Premium Cepat Habis
Pudin membeberkan jika banyaknya pembelian menggunakan jerigen, berdampak pada cepat habisnya bensin jenis premium
Penulis: Nielton Durado | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI -- Pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Soguo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel, mendapat sorotan keras dari masyarakat.
Pasalnya SPBU satunya-satunya di Kabupaten Bolsel ini terkesan lebih mengutamakan pembelian dengan menggunakan jerigen.
Hal tersebut dikeluhkan oleh salah Saifudin Gobel ketika ditemui Tribun Manado, Selasa (13/10/2020) di Bolango Cafe.
Baca juga: Cerita Warga Filipina Menetap di Pantai Mayat Tanpa KTP, Menikah & Beranak Cucu, Ingin Jadi WNI
Baca juga: Manny Pacquiao Diyakini Bakal Lebih Cepat Melibas Conor McGregor Dibanding Floyd Mayweather Jr
Menurutnya, di SPBU Popodu antrian pembeli yang mengisi kendaraan dan memakai jerigen disamaratakan.
"Kan tidak bisa jika kami yang mengisi kendaraan, harus antri dengan mereka yang memakai jerigen," ujarnya.
Ia juga menyesalkan banyaknya penimbunan yang terjadi di SPBU Popodu.
Baca juga: Sambangi 5 Desa di Posigadan, Iskandar-Deddy Terus Tuai Dukungan
Baca juga: Pjs Gubernur Agus Fatoni Maraton Silaturahmi ke Tiga Daerah di Sulut Bersama Forkopimda
Pria yang biasa disapa Pudin ini mengaku jika banyak warga yang membeli dengan jerigen dan dijual kembali.
"Padahal seharusnya itu tidak bisa, karena minyak di SPBU harusnya dijual untuk pengendara. Bukan ditimbun dan dijual kembali," aku dia.
Pudin membeberkan jika banyaknya pembelian menggunakan jerigen, berdampak pada cepat habisnya bensin jenis premium.
Baca juga: Sengaja Masukkan Pisau Cukur ke Dalam Adonan Pizza di Supermarket, Seorang Pria Ditangkap Polisi
Baca juga: Vicky Prasetyo Taklukan Wanita, Jam Setengah Satu Jelang Tidur, Dia Rapuh, Terbukti Menikah 24 Kali
"Premium itu sangat cepat habis, dan ini selalu dikeluhkan oleh masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Wahab Mahmud, Pengawas SPBU Soguo mengatakan jika pihaknya memang bersitegang dengan Saifudin siang tadi soal antrian.
"Iya tadi siang sempat bersitegang dengan salah satu operator kami, tapi sudah selesai," bebernya.
Baca juga: Salurkan Bantuan Sembako di Molibagu, Praseno Hadi Ingatkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Puskesmas Molibagu Gencar Gelar Sosialisasi dan Edukasi ke Masyarakat
Wahab mengaku memang pihaknya sering melayani pembelian dengan menggunakan jerigen.
"Tapi hanya warga sekitar SPBU saja, misalnya Popodu, Molibagu, dan Sondana. Namun kami selalu memprioritaskan pembeli yang mengisi kendaraan terlebih dahulu," kata dia.
Selain itu, banyak warga yang membeli menggunakan jerigen itu adalah para nelayan.