Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Menurut IMF Lockdown Adalah Solusi Untuk Memulihkan Ekonomi dengan Lebih Cepat

Menurut penilaian International Monetary Fund (IMF), langkah lockdown pada beberapa negara harus cukup ketat lagi untuk mengurangi penyebaran.

Editor: Rizali Posumah
BORJA PUIG DE LA BELLACASA / AFP / LA MONCLOA
(Ilustrasi) suasana sebuah rumah sakit di Spanyol, 15 April 2020 di tengah lockdown untuk melawan penyebaran coronavirus COVID-19. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Secara substansial, pemberlakuan kebijakan lockdown di beberapa negara dinilai efektif mengurangi infeksi atau penyebaran wabah Covid-19.

Bahkan menurut penilaian International Monetary Fund (IMF), langkah lockdown pada beberapa negara harus cukup ketat lagi untuk mengurangi penyebaran secara signifikan.

Kebijakan lockdown yang dilakukan tersebut guna menekan penyebaran Covid-19 juga dinilai sebagai kunci agar dapat membuka jalan menuju pemulihan ekonomi yang lebih cepat.

 “Jika mereka ingin berhasil mengatasi pandemi dengan demikian maka perlu membatasi jangkauan jarak sosial,” sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi IMF, Selasa (13/10).

Oleh sebab itu, beberapa analisis juga menunjukkan bukti lintas negara terkait hubungan antara pemberlakuan lockdown dengan aktivitas ekonomi di 52 negara maju, pasar berkembang, dan ekonomi berkembang. 

Data IMF menunjukkan korelasi antara ketatnya lockdown selama paruh pertama tahun 2020 dengan penurunan PDB relatif dalam.

“Data tersebut menggambarkan bahwa negara-negara yang menerapkan penguncian yang lebih ketat mengalami kontraksi PDB yang lebih tajam,” tandasnya.

Adapun lockdown juga menunjukkan bahwa hubungan negatif antara penguncian dan aktivitas ekonomi kuat untuk menggunakan indikator lain selain PDB seperti, dikaitkan dengan konsumsi yang lebih rendah, investasi, produksi industri, penjualan eceran, indeks manajer pembelian untuk sektor manufaktur dan jasa, dan tingkat pengangguran yang lebih tinggi.

Meski demikian, langkah lockdown memang cenderung berdampak negatif pada ekonomi jangka pendek.

Namun, menurutnya, temuan ini harus ditafsirkan dengan hati-hati mengingat kekhawatiran variabel yang dihilangkan yang mempengaruhi analisis lintas negara dan kekhawatiran endogenitas tentang penguncian. 

Baca juga: Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Soguo Masih Marak Terjadi, Warga Keluhkan Premium Cepat Habis

Baca juga: Bahaya Menyetir Mobil Tanpa Alas Kaki atau Pakai Sandal Jepit Maupun High Heels

Baca juga: Tiga Eks Bos Jiwasraya Divonis Maksimal Oleh Hakim, Penjara Seumur Hidup

sumber: https://nasional.kontan.co.id/news/imf-lockdown-kunci-menuju-pemulihan-ekonomi-yang-lebih-cepat

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved