Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Tangis Keluarga Pecah Sambut Jenazah La Ba’a, Korban Sandera Teroris Abu Sayyaf di Filipina

Tangis keluarga sambut kedatangan Jenazah La Ba’a (32), korban penyanderaan yang dilakukan kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina.

Editor: Frandi Piring
DEFRIATNO NEKE
Jenazah La Ba’a (32), disambut isak tangis keluarganya setibanya di kampung halamannya di Desa Kamelanta, Buton, Sulawesi Tenggara, Minggu (11/10/2020) sore. 

Mungkin ini bagi almarhum (La Ba’a), inilah yang terbaik,” ucap La Bakry.

Senada dengan Judha, dia menyarankan agar seluruh WNI yang ingin bekerja di luar negeri, sebaiknya menggunakan jalur yang resmi.

Dengan demikian, WNI bisa terpantau oleh pengarah tenaga kerja Indonesia.

Sebelumnya, La Ba'a adalah salah satu dari lima WNI yang diculik saat sedang menangkap ikan menggunakan kapal kayu di perairan Lahad Datu, Malaysia, pada Januari 2020 lalu.

Warga asal Buton itu disandera bersama empat rekannya, yaitu Arsyad bin Dahlan (42), Arizal Kastamiran (29), Riswanto bin Hayono (27), dan Edi bin Lawalopo (53).

Saat dilakukan upaya pembebasan oleh aparat keamanan Filipina, La Ba’a ditemukan tewas.

Saat itu terjadi kontak senjata antara aparat dengan kelompok Abu Sayyaf di Kota Patikul, Provinisi Sulu, Filipina.

(Kompas.com)

Tautan: https://regional.kompas.com/read/2020/10/11/22143121/jenazah-wni-korban-sandera-abu-sayyaf-disambut-tangis-keluarga?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved