Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Nasib Gadis 13 Tahun Asal Tambun Jabar yang Ditinggal Rombongan Teman-temannya di Jakarta

Ia terlihat sedang duduk termenung sambil memegang botol air mineral di kolong flyover Taman Ria.

Editor: Alexander Pattyranie
Wartakotalive/Nirmala Alifah Nur
Fitri (13), gadis asal Tambun Jabar yang Ditinggal Rombongan Teman-temannya di Jakarta. 

Saat ini Fitri sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Keinginannya hanya satu yaitu pulang ke rumah.

“Gatau mau kemana, saya tidak punya uang arah pulang juga saya tidak tahu makannya minta

bantuan polisi” ujarnya dengan air mata yang sedikit tergenang. 

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan bahwa kepolisian mengamankan sejumlah massa yang tidak dikenal seperti remaja-remaja tanggung. 

“Anak-anak ini tidak jelas tujuannya tapi ketika kita periksa semua hapenya ada ajakan demo” Ujar Sambodo 

Sejak subuh tadi polisi sudah mengamankan kurang lebih 40 anak. Termasuk 30 orang yang ditangkap hari ini dikumpulkan di kolong flyover Taman Sari. 

Remaja-remaja yang diamankan ini kebanyakan berasal dari luar kota di antaranya dari Serang, Tanggerang, Bogor, Bandung, dan terdapat beberapa anak yang berasal dari Jakarta. 

“Setelah ini akan kami periksa, kami dalami, kemudian kami amankan 1 X 24 Jam” tambah Sembodo.

Polisi amankan pelajar di Ciputat

Sementara itu puluhan personel Polsek Ciputat Timur dan TNI menjaring sejumlah pelajar dan pemuda di sepanjang Jalan IR. H Juanda, Cirendeu, Ciputat Timur hingga perbatasan wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan DKI Jakarta. 

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi dari hasil tersebut puluhan pelajar dan pemuda terjaring razia setelah kedapatan bakal mengikuti aksi demonstrasi menolak pengesahan UU Cipta Kerja di Gedung DPR RI pada Kamis (8/10/2020).

Dari razia tersebut pihak kepolisian mendapati bukti-bukti para pelajar melalui hasil pesan singkatnya di aplikasi Whatsaap yang bakal menjalankan aksi demonstrasi di Gedung DPR RI. 

Kanit Reskrim Polsek, Iptu Hitler Napitupulu mengatakan bila para pelajar itu bakal melangsungkan aksinya di tengah pemberlakukan penerapan kegiatan belajar di rumah. 

"Ini kan mereka terazia karena ada larangan enggak boleh berdemo, mereka malah kumpul-kumpul," ucapnya di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Kamis (8/10/2020).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra mengatakan pihaknya melakukan razia bagi para pelajar yang bakal melangsungkan aksi demonstrasi itu. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved