Kawasan Industri Mongondow Serap 33 Ribu Tenaga Kerja

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Kawasan Industri Mongondow (Kimong) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bakal menyerap 33 ribu tenaga kerja.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, warga Bolmong akan diprioritaskan sebagai tenaga kerja.

"Sudah ada MOU nya mengenai hal itu," kata kepada Tribun Manado via WA, Senin (5/10/2020).

Dia menuturkan, Pemkab Bolmong akan menggelar pendidikan vokasi untuk menyiapkan SDM yang handal.

Pelatihan bahasa Mandarin juga akan digenjot.

• Ekspor Komoditas Perikanan Pertanian Sulut ke Jepang Tunjukkan Tren Peningkatan Volume

• Relawan Multi Media Maurits - Hengky Sita Puluhan Ribu Penonton

• Partai Hanura Masih Golput, Brani Segera Putuskan Dukung Calon di Pilgub Sulut 2020

"Masalah SDM ini jadi perhatian kami," katanya.

Menurut Yasti, Kimong bakal menggerakkan ekonomi kawasan. Hadirnya kimong akan memicu
tumbuhnya UMKM di lokasi sekitarnya.

"Akan terasa multi player effectnya," katanya.

Ia mengajak masyarakat membuka diri terhadap investasi jumbo ini.

• Soal UU Cipta Kerja, Benny Rhamdani: Tidak Puas, Silahkan Judicial Review

• Doni Monardo Puji Pengendalian COVID-19 di Sulawesi Utara, Pj Gubernur Sulut Ungkap Kendala

Diketahui, investasi kimong Rp 160 Triliun. Lebih besar dari pembangunan Singapura tahun
1974 lalu yang bernilai Rp 123 Triliun.

Ungkap Yasti, Kimong dipastikan beroperasi setelah Covid-19.

Lahannya sudah siap, baik dari investor maupun yang disiapkan Pemkab.

Untuk memuluskannya, Yasti sudah bertemu dengan Menteri Bappenas, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). "Mereka sudah setuju," kata dia. (art)

• Benny Rhamdani Serukan Jangan Tolak Pekerja Asing Legal Kerja di Indonesia

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: