Ekspor
Ekspor Komoditas Perikanan Pertanian Sulut ke Jepang Tunjukkan Tren Peningkatan Volume
Ekspor komoditas perikanan dan pertanian asal Sulut ke Jepang menunjukkan tren peningkatan volume
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ekspor komoditas perikanan dan pertanian asal Sulut ke Jepang menunjukkan tren peningkatan volume.
Sulut kembali melakukan ekspor komoditas perikanan dan pertanian dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Bandara Narita, Tokyo, Jepang, Rabu (07/10/2020) malam.
Pesawat Garuda Indonesia yang bertolak dari Manado pukul 23.30 Wita membawa muatan ekspor 15 ton.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut Dr Ir Tinneke Adam MSi mengatakan, pada pengiriman volume ketika ini, komoditas perikanan dan pertanian asal Sulut meningkat jumlahnya.
• Relawan Multi Media Maurits - Hengky Sita Puluhan Ribu Penonton
• SKB Bolsel Mulai Serahkan Ijazah Paket B dan C, Sri Pakaya Ingin Lanjutkan Kuliah di Gorontalo
• Partai Hanura Masih Golput, Brani Segera Putuskan Dukung Calon di Pilgub Sulut 2020
"Kalau pada pengiriman pertama dan kedua barang dari Sulut hanya 6 ton sekian, malam ini mencapai 9,1 ton," kata Tinneke kepada Tribun Manado.
Ia merinci, komoditas yang dikirim dari Sulut terdiri dari 7,8 ton komoditas perikanan dan 1,3 hasil pertanian.
"Untuk ikan, didominasi Tuna Yellow Fin, Tuna Big Eye, ikan laut hias dan Nila beku," ujarnya.
• Doni Monardo Bagi Ribuan Bibit Tanaman Pencegah Longsor, Sulut Dapat 5.000 Pohon
• Pandemi Covid-19 Tunda Keberangkatan 88 Pekerja Migran Indonesia ke Luar Negeri
Sedangkan pertanian ada 1,1 ton bawang merah dan 200 kg gula aren
Tinneke bilang, terbukanya pintu ekspor langsung ke Jepang harus dimanfaatkan pengusaha di bidang komoditas perikanan dan pertanian.
"Kalau ekspornya bagus, permintaan lancar tentu harga di tingkat nelayan tangkap akan lebih baik," katanya.(ndo)
• Steven Liow Bicara Politik Identitas, Netralitas ASN dan Money Politic, Sikap Kesbangpol Tegas
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: