Kecelakaan Maut
Kisah Kecelakaan Maut di Sleman, Korban yang Selamat Duduk di Jok Belakang, Akui Tenggak Miras
Korban selamat pun menceritakan apa yang dialaminya selama menjadi penumpang mengikuti perjalanan.
R mengatakan, sudah tidak nyaman dengan kondisi tersebut lalu memilih untuk tidur.
Sebelum tidur sekira pukul 05.49, ia sempat membuat status whatsapp dengan
merekam aktifitas semua temannya di mobil.
Kemudian terjadilah kejadian nahas tersebut yang mana ia sedang tertidur pulas.
"Ketika itulah saya sempat bermimpi kecelakaan persis yang saya alami setelahnya," bebernya.
Sewaktu sadar kejadian kecelakaan, R sudah berada di jalan.
Ia sempat melihat teman-temannya sakaratul maut di depannya.
Ia mengaku sangat trauma dengan kejadian itu lantaran teman-temannya
tewas di depannya.
Bahkan, rombongan mobil di belakangnya yang selamat ada yang pingsan ketika
melihat korban meninggal satu persatu.
"Saya, Wira dan T selamat. Saya luka patah tulang di bahu kiri, ada juga luka lecet di
paha kiri dan tangan kanan, wajah saya juga alami luka lecet di pelipis dan hidung."
T hanya luka ringan yakni lecet di paha kaki kiri dan Wira kabarnya luka parah di kepala," katanya.
Sepengetahuan R, mobil yang mereka dikendarai dirental atau dipinjam selama satu hari.
Ia tidak mengetahui pasti siapa yang merental, yang jelas mobil dirental di Kota
Semarang dengan menggunakan KTP milik M Rizqi Badrul Tamam lantaran secara
usia paling tua sehingga memiliki identitas pribadi.
Sedangkan mobil satunya, R tidak mengetahuinya sebab dia hanya ikut-ikutan saja
dalam piknik yang rencananya menuju ke Pantai Indrayanti dan Malioboro itu.
Bahkan, ia diajak mendadak karena jumlah rombongan kurang.
"Sopir dan keempat korban yang dari awal merencanakan acara tersebut, saya hanya
mengiyakan ikut piknik di hari terakhir sebelum keberangkatan.
Itupun ada celetuk teman yang bilang kalau saya sudah lama ga kumpul jadi saya ga
enak sehingga terpaksa ikut," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Jalan Magelang KM 7,8 Mlati
Glondong Sendangadi Mlati Kabupaten Sleman DIY yang melibatkan dua kendaraan MPV, Sabtu (3/10/2020) sekira pukul 06.30.
Ada empat korban meninggal dunia masing-masing Muhammad Badrul Tamam (19)
Satria Candra Saputra (16) Safek Dafa (16) Muh Abil Masahid (18).
Untuk korban selamat, Wira (19) R (16) T (15).
(Tribun Jateng/iwan Arifianto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Cerita Korban Selamat Kecelakaan Mobilio di Sleman: Ada Congyang Hingga Sopir 5 Kali Hampir Menabrak"