HUT TNI
Sejarah HUT TNI yang Diperingati 5 Oktober, Mulai TKR, TRI, hingga Jadi TNI
Terbentuknya TNI berawal dari Badan Keamanan Rakyat yang dibentuk pada 23 Agustus 1945.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan Hari Ulang Tahun ke-75 pada Senin (05/10/2020) hari ini.
Terbentuknya TNI berawal dari Badan Keamanan Rakyat yang dibentuk pada 23 Agustus 1945.
KR bukanlah suatu badan tentara atau institusi militer resmi Indonesia.
BKR dibentuk untuk menjaga keamanan daerah dan membantu korban-korban seusai perang kemerdekaan.
• Sosok Jenderal Besar Sudirman, Jadi Panglima Angkatan Bersenjata Usia 29 Tahun, Pernah Jadi Guru
• Begini 3 Cara Polisi Interogasi Tersangka, Polisi Bertindak Seperti Ingin Membantu

Mereka berada di bawah Komite Nasional Indonesia (KNI) yang berada di tiap daerah untuk memberikan rasa aman dan mengembalikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Kemudian, muncul inisiatif untuk membentuk sebuah wadah militer dalam bentuk tentara nasional.
Hal ini berguna untuk meningkatkan fungsi BKR dari menjaga keamanan menjadi lebih kompleks.
Ide itu dirasa dianggap perlu karena bersamaan dengan situasi dan kondisi yang mendesak.
Buku TNI-AD Dahulu, Sekarang, dan Masa Depan (2000) karya Saurip Kadi menjelaskan bahwa keberadaan militer diperlukan untuk mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
Apalagi pada masa-masa kemerdekaan, pasti ada berbagai masalah yang datang dengan kondisi negara yang belum stabil.
Akhirnya, mantan anggota Pembela Tanah Air (PETA), Heiho dan KNIL yang dahulunya tergabung dalam BKR sepakat untuk memperdalam tugas dan fungsinya menjadi organisasi ketentaraan.
• 7 Bulan 130 Dokter Meninggal Akibat Covid-19: Terbanyak di Jawa Timur
• Joe Biden Kebut Kampanye di Daerah Basis Donald Trump, Saat Sang Presiden Terisolasi di Rumah Sakit

TKR, TRI, dan jadi TNI
Peningkatan fungsi BKR pada awalnya dianggap kurang perlu karena tak mendapat restu dari pendiri bangsa.
Presiden Soekarno misalnya, yang lebih menitikberatkan pada segi diplomasi daripada peperangan.
Namun, karena kebutuhan dan situasi yang mendesak karena kedatangan tentara Sekutu ke Indonesia, pada 5 Oktober dibentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Tentara ini merupakan angkatan perang pertama yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia.