Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Yasti: Olly Setuju Sekprov dari BMR, Silangen Jabat Ketua DPRD Sulut

PDIP akhirnya menunjuk dr Fransiskus Andi Silangen menjadi Ketua DPRD Sulawesi Utara periode 2019-2020.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie Tombeg

Sebab, kata dia, dengan ditunjuknya ketua DPRD perwakilan dari Nusa Utara memang sangat luar biasa dan ini merupakan penghargaan kepada rakyat Nusa Utara. "Dan pasti dasar penghargaan itu rakyat akan mengucapkan terima kasih melalui dukungan ke partai yang mengusung beliau hingga duduk di kursi ketua DPRD yakni PDIP serta pasangan calon yang diusung PDIP dalam Pilgub Sulut," tandasnya. 

Pengamat Politik Sulut, Stefanus Sampe, Ph.D
Pengamat Politik Sulut, Stefanus Sampe, Ph.D (Istimewa)

Stefanus Sampe PhD
Analis Politik dari Unsrat

Yakinkan Swing Voters

Kalau sesuai aturan, bahwa yang menggantikan Andrei Angow adalah dr Fransiskus Silangen, menurut saya hal ini wajar. Kalau seandainya yang mengganti Andrei ternyata menurut aturan bukan dr Andi berarti hal ini ada sesuatu di balik keputusan itu. Bisa saja dikaitkan dengan strategi partai untuk merekrut pemilih dari daerah asal dr Andi.

Menang di Nusa Utara belum tentu akan menang secara keseluruhan. Karena Nusa Utara hanya salah satu wilayah di Sulut. Ada wilayah-wilayah lain juga yang mana kandidat harus memperoleh sebanyak mungkin suara agar dapat mengungguli perolehan suara secara keseluruhan di Sulut.

Pengangkatan dr Andi ini juga belum menjamin bahwa kandidat akan memperoleh banyak suara dari Nusa Utara. Masih perlu kerja keras untuk menarik perhatian dan dukungan dari warga masyarakat di Nusa Utara.

Walaupun demikian penangkatan FS ini dapat mempermudah tim kampanye atau tim sukses untuk penetrasi ke wilayah nusa utara dan memberikan sosialisasi kampanye karena FS berasal dari daerah tersebut.

Pemenangan ini juga dibantu dengan ketokohan dari Silangen akan lebih mudah mengalihkan atau mengarahkan para pemilih yang dulu memilih dia untuk memilih kandidat gubernur yang diusung oleh partai yang kemarin mendukung Silangen.

Jenderal Gatot Diadang Kolonel Ucu: Dandim Minta Patuhi Protokol Kesehatan

Tinggal kemudian bagaimana tim kampanye atau tim pemenangan ini untuk meyakinkan para swing voters untuk menjatuhkan pilihan ke kandidat gubernur PDIP dan juga dapat menarik pemilih yang pemilu kemarin memilih calon-calon dari partai politik lain.

Jadi pengangkatan dr Andi belum memastikan partainya akan memperoleh suara terbanyak di Nusa Utara, tetapi hal ini akan sangat memudahkan partainya untuk menarik perhatian dan memperoleh dukungan suara dari wilayah ini. 

Pengamat politik Yossi Kairupan
Pengamat politik Yossi Kairupan (Istimewa/Internet)

Kairupan: Amankan 12,51 Persen Suara Pilgub

Pengamat politik Josef Kairupan menilai ditunjuknya Fransiskus Silangen menggantikan Andrei Angouw sebagai Ketua DPRD menjadi langkah yang tepat.

Dikarenakan dengan kehadiran perwakilan dari Nusa Utara menjadi Ketua DPRD Sulut, dapat dikatakan merupakan suatu nilai tawar yang baik. Termasuk untuk memurnikan isu yang selama ini berkembang bahwa petahana Olly Dondokambey-Steven Kandouw kurang memperhatikan wilayah Nusa Utara.

"Sebagai daerah kepulauan dan daerah terluar yang berbatasan langsung dengan Filipina, memerlukan perhatian lebih dalam pemerataan pembangunan infrastruktur," katanya, Kamis (1/10/2020).

Untuk itu, dr Andi setidaknya mempunyai nilai bergaining kebijakan anggaran untuk dibawa ke Nusa Utara. Sehingga hal ini setidaknya memberikan outcome langsung bagi rakyat Nusa Utara dan diharapkan dapat meraih dukungan lebih untuk peningkatan elektabilitas Olly-Steven.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved