Richard Sualang: Cara Pengelolaan Sampah Pakai Insenerator Sudah Kuno dan Berbahaya

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Calon Wakil Wali Kota Manado, dr Richard Hanry Martin Sualang berbincang-bincang bagaimana mengatasi berbagai persoalan klasik di Kota Manado yang merupakan ibu kota Sulawesi Utara. Hal ini diutarakan Ketua DPC PDI Perjuangan Manado ini saat mampir di Tribun Manado dan hadir di acara Tribun Baku Dapa, kemarin.

Politisi PDI Perjuangan yang dua kali menjadi anggota DPRD Kota Manado, dan satu kali menjadi pimpinan DPRD Kota Manado, kemudian naik level menjadi anggota DPRD Sulut melalui daerah pemilihan (dapil) Kota Manado.

Dengan ditunjuknya dirinya menjadi calon Wakil Wali Kota Manado, usungan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, dia mengakui, sangat mengerti keberadaan Kota Manado. ''Kalau mau jujur cara pengelolaan sampah di Manado sudah ketinggalan, sudah kuno. Persoalannya mengolah sampah dengan memakai insenerator itu sudah tidak dianjurkan, karena tidak ramah lingkungan, '' ujar Icad sapaan lainnya.

Hal lainnya yang disorot anak sesepuh PDI Perjuangan, Freddy Harry Sualang ini, penanganan transportasi di Kota Manado. ''Kota Manado membutuhkan penataan kota yang lebih baik lagi. Kita membutuhkan bus besar yang bisa dipakai secara massal oleh masyarakat. Ini akan membuat transportasi menjadi murah dan bisa mengatasi kemacetan, '' ujar Richard.

Ketua DPC PDI Perjuangan Manado ini mengatakan, jika terpilih menjadi Wakil Wali Kota Manado, dirinya bersama dengan Wali Kota Manado akan membuat lompatan yang membuat kehidupan di Kota Manado ini menjadi lebih baik dan sejahtera.

Dia menambahkan, hal lainnya yang menjadi fokus nantinya adalah mensinergikan pembangunan Kota Manado dengan Pemprov Sulut dan pemerintah pusat. ''Banyak hal yang mandeg dan lambat dalam membangun Kota Manado, karena tidak bersinergi, '' ujar Icad meyakinkan.