Human Interest Story
Sarini Biayai Keluarga dari Hasil Buat Tas Karung Goni, Butuh Bantuan Pemerintah
Kehilangan suami tercinta yang dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa dua tahun lalu, tak lantas membuat Sarini Wilar (55) warga Kotabangon putus asa
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
"Lalu ada bule dari Turki dan Belanda, kalau dalam negeri ada Ujung Pandang, Bali, dan beberapa daerah lain, mereka hanya jalan-jalan mungkin, dan melihat tas ini, jadi mereka beli, tidak pakai ditawar," katanya.
• Produk Lokal Bolmong Bisa Dipesan Via Toko Online
Paling banyak yang membeli tas goni buatannya adalah anak muda.
Sekarang, satu hari, ia bisa membuat sepuluh atau lebih tas karung goni, lantaran masih alat manual yang digunakannya.
Jarum yang digunakan menjahit juga harus kualitas bagus, jika tidak bisa patah.
Satu karung goni biasanya bisa menghasilkan 7-8 tas kecil, kalau tas besar hanya bisa 4-5 buah tas.
• Vaksin Covid-19 Tersedia Desember, Yasti: Kedekatan OD-Presiden Mungkinkan Cepat Masuk Bolmong
Lumayan, satu hari biasanya bisa sampai empat yang laku.
"Sebagian saya belikan karung goni, sebagian lagi untuk kebutuhan keluarga," katanya.
Menjadi kendalanya saat ini adalah modal yang kurang, dan peralatan yang masih sederhana dan manual.
"Saya ingin sekali mesin jahit otomatis, supaya kerja bisa lebih bagus dan cepat. Juga kalau ada modal, bisa ajak orang lain kerja," katanya.
• Yasti dan Yanny Keliling Dumoga Raya Serahkan Bansos Tahap IV
Ia sangat berharap bantuan dari pemerintah, sebab sampai sekarang belum ada satupun bantuan yang diterima dari pemerintah untuk usahanya tersebut.
"Kalau ada bantuan bank juga sebenarnya boleh, saya siap untuk membayar. Tapi belum ada sampai sekarang," katanya.
Jika ada yang ingin membeli, bisa saja menghubungi nomor telepon 085298601888. Alamatnya tepat di bundaran Patung Bogani, Kelurahan Kotabangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu.
Tak hanya tas dari karung goni saja yang dibuatnya, ada juga dream catcher dari barang bekas.(amg)
• Kuartal II 2020, Transaksi Uang Elektronik di Sulut Naik 8,9 Persen, Transaksi Kartu Malah Turun
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: