Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengakuan Para Algojo

PENGAKUAN Haji SY, Sendirian Menebas Anggota PKI Satu per satu, Menolak saat Dibujuk dengan Uang

Seperti yang diketahui tepat hari ini mengenang peristiwa G30S PKI. Tentunya tragedi tersebut menjadi perjalanan kelam bangsa Indonesia.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa/Repro: Olle Tornquist, Marxistisk barlast, 1982, h.217
Orang-orang PKI dan yang dianggap sebagai PKI ditangkap oleh tentara. Sebagian ada yang dieksekusi warga, sebagian melarikan diri. 

Haji SY mengaku bahwa tentara tak mau menembak.

Pada akhirnya ia mengaku bahwa ia menebas mereka satu per satu.

Agar tidak dibunuh, Astawar, seorang anggota PKI sempat membujuk Haji SY dengan memberi uang.

Namun ia tolak, dan segera ditebas lehernya.

Setelah semuanya meninggal, warga kemudian memasukkan tujuh mayat tersebut ke satu lubang di dekat Sungai Glagah dan menguburnya.

Haji SY mengaku membunuh ketujuh orang PKI tersebut sendirian.

Setelah Pembunuhan

Setelah mayat dikubur, dituturkan oleh Haji SY bahwa wakilnya Zaenab sempat heran karena dirinya sendirian membunuh orang PKI.

"Waduh, sampeyan kok bisa seperti itu, Dik." kata Zaenab (dikisahkan oleh Haji SY).

Kemudian, Haji SY bersama teman-temannya menuju Masjid Jami' Glagah.

Di sini Haji SY disiram air, dan baju hitamnya dicuci karena berlumuran darah.

Baju dan celana yang dipakai SY adalah pemberian guru di Cirebon, yaitu Kiai Munjahid.

Pembunuhan Lainnya

Setelah kejadian itu, Haji SY kemudian diajak oleh rombongan temannya untuk menuju ke Gurah (daerah Timur, Kediri).

Ia juga menyampaikan ke temannya mengenai situasi pembunuhan orang-orang PKI di Probolinggo.

Setelah persiapan, Haji SY dan temannya berangkat.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved