Sejarah
Jarum Suntik Telah Ada Sejak Zaman Romawi dan Yunani, Penemuan yang Mengubah Dunia
Di masa pandemi virus corona pada abad ini, peran jarum suntik sangat penting, terutama dalam vaksinasi untuk melawan infeksi penyakit baru, Covid-19.
Disebut Monoject, alat ini dijual seharga 5 sen, tapi saat itu dokter masih menganggap lebih murah untuk mensterilkan dan menggunakan kembali jarum suntik kaca.
Meskipun bahan telah diperbaiki dan desain telah disempurnakan, jarum suntik sekali pakai yang digunakan saat ini hampir tidak dapat dibedakan dari yang lebih dari 50 tahun yang lalu.
Perkembangan baru seperti microneedles dan transdermal patch dapat mengikis penahan jarum suntik plastik sekali pakai yang menyangkut jumlah mikroliter dari injeksi.
Kini, jarum suntik kembali berperan penting dalam menyelamatkan nyawa umat manusia dalam melawan pandemi virus corona, yang saat ini telah menginfeksi lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia dengan penyakit yang Covid-19 yang berasal dari virus SARS-CoV-2.
• Akademisi Beri Penjelasan Mengapa Emosi Berpengaruh Terhadap Imun Tubuh
• Pemerintah China Akan Menginvasi Taiwan Saat Pemilu AS?
• Gelombang 9 Pendaftaran Kartu Prakerja Sudah di Tutup, Jadwal Gelombang 10 Mengikuti Pola Sebelumnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penemuan yang Mengubah Dunia: Jarum Suntik Alat Medis Terbesar yang Pernah Ditemukan"