Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Stok Darah PMI Berkurang: JK Ajak Masyarakat Donorkan Darah

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengajak seluruh masyarakat di Indonesia

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie Tombeg
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima buku dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengajak seluruh masyarakat di Indonesia mendonorkan darahnya di masa pandemi Covid-19 demi menjaga persediaan dalam memenuhi permintaan darah.

Penonton Dilarang ke Stadion: Liga 1 Dilanjutkan 1 Oktober

Menurut JK, pandemi Covid-19 membuat pasokan donor darah menjadi berkurang. Padahal, saat ini dibutuhkan pasokan kantong darah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama pandemi Covid-19.

"Kita menghadapi masalah-masalah kemanusiaan hari ini dengan Covid-19, sehingga terjadi kekurangan kekurangan donor darah tersebut," ujar Jusuf Kalla dalam Peringatan HUT PMI ke-75 yang digelar secara daring, Kamis (17/9).

JK mengakui persediaan darah sempat menurun drastis mencapai 50 persen sejak pandemi Covid-19. Apalagi saat beberapa daerah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sehingga banyak warga yang berdiam di rumah dan khawatir keluar untuk mendonorkan darahnya.

Namun, berkat upaya yang dilakukan jajaran PMI, mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kota/kabupaten, pasokan darah kembali meningkat, ditambah kepedulian pihak TNI dan Polri di seluruh Indonesia mengerahkan personelnya untuk melakukan donor darah.

JK mengatakan dalam setahun dibutuhkan 5 juta kantong darah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jumlah tersebut sekitar dua persen dari jumlah total penduduk Indonesia yakni 270 juta.

Hati-hati, Penipuan Rekrutmen Mengatasnamakan PLN Bagi Pelamar Kerja, Jelasnya Tidak Dipunggut Biaya

"Selalu kita gambarkan bahwa dibutuhkan 2 persen daripada jumlah penduduk pertahunnya. Artinya dibutuhkan setidak-tidaknya 5 juta kantong darah setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat," kata Jusuf Kalla.

Petugas PMI di daerah sendiri mempunyai berbagai program untuk bisa menambah pasokan agar persediaan darah terjaga seperti jemput bola dengan mendatangi permukiman warga dan lainnya.

Kemudian, jika ada warga yang membutuhkan darah bisa membawa keluarganya untuk mendonorkan darahnya di unit donor darah (UDD) mengantisipasi persediaan yang sesuai golongan darah pasien sedang kosong. PMI telah memiliki 224 unit untuk penggalangan donor darah dari seluruh Indonesia.

"Berbagai upaya kami lakukan untuk memenuhi persediaan darah, salah satunya menggandeng mitra maupun masyarakat, apalagi di masa pandemi COVID-19 permintaan darah selalu ada, sehingga warga diminta peduli untuk bisa menyumbangkan darahnya demi menyelamatkan orang lain," katanya pula.

Mantan Wakil Presiden RI tersebut berterima kasih atas bantuan TNI-Polri yang membantu penggalangan donor darah, demi mengatasi kekurangan pasokan selama pandemi ini.

Meski begitu, dirinya mengatakan kebutuhan masyarakat terhadap pasokan kantong darah sangat tinggi dibutuhkan. "Namun dibutuhkan lebih banyak lagi donor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum," tutur Jusuf Kalla.

JK pun menyerukan agar warga tidak perlu khawatir untuk mendonorkan darahnya di masa pandemi karena seperti diketahui Covid-19 ini menular dari saluran pernapasan, mata dan mulut dengan kata lain tidak ditularkan melalui darah.

Tentunya dalam melaksanakan donor darah PMI sudah menerapkan standar keamanan yang tinggi, sehingga JK memastikan tidak akan terjadi penularan Covid-19 terhadap pendonor maupun yang lainnya.

CHORD Kunci Gitar dan Lirik Lagu Sahabat - NOAH: Bila Napasku Lepas

Kemudian peralatan yang digunakannya pun sudah pasti higienis dari berbagai virus, kuman maupun bakteri. Menurut dia, donor darah tidak akan dilakukan jika tidak memenuhi standar protokol kesehatan ketat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved