Kartika Devi Kandouw Tanos Titikkan Air Mata, Sempat Menolak Jabatan Ketua Umum INNS

TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Dokter Kartika Devi Tanos Noni Sulut tahun 1994 pun menitikkan air mata dalam perhelatan Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Nyong Noni Sulut (INNS) di Kantor Dinas Pariwisata Sulut, Jumat (18/9/2020)  

Awalnya hanya hendak hadir mengikuti jalannya pemilihan Ketua Umum INNS 2020-2023, tak disangka ia malah jadi calon tunggal.

Ia terharu atas semangat dan aspirasi para peserta Mubes yang memercayakannya memimpin INNS Sulut

Namun di lain pihak, beban di hatinya membuatnya dilematis menjabat Ketua Umum INNS.

• Kasus Positif Covid-19 di Kotamobagu Bertambah Dua

• Presiden Jokowi Buka Konferensi Besar ke-XXIII GP Anshor

• Perintah Erick Thohir ke Ahok soal Pertamina Setelah Kritik BTP

Berkali-kali istri tercinta Wagub Steven Kandouw menolak, bahkan sesekali mengusap air mata.

"Tidak ditunjuk sebagai ketua umun pun dengan segenap hati saya akan mensuport organisasi ini. Saya bagian dari organisasi ini sejak 1994 terpilih sebagai Noni Sulut, " ungkap dia.

Sekitar puluhan peserta Mubes secara aklamasi memilihnya, berkali-kali pula dr Devi menolak dengan hormat dan rendah hati.

• VIRAL Cewek Manado Dihukum Squat Jump di Depan Umum Karena Tak Pakai Masker, Rina Nose Geram

• Berkah Lengkap Berkas, Riski Tunggu Tes Kesehatan

Baginya kepercayaan memimpin INNS merupakan tanggung jawab besar, ia khawatir tak sanggup memenuhi ekspektasi para Anggota INNS. Kiprah dan kesibukannya saat ini dikhawatirkan INNS malah bakal terabaikan.

"Berani pegang organisasi harus all out, " ujar Devi mengungkap kegundahannya.

Wajar saja, daftar pekerjaan dan organisasi di mana ia berkiprah cukup panjang.

Devi saat ini menjabat Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Sulut. Di saat yang sama ia menjabat Wakil Ketua Tim Pengerak PKK Sulut yang punya daftar padat di 15 kabupaten /kota.

• Tuna Bakar Rica Ala Aston Manado, Pedasnya Mantap Bikin Ketagihan

Ia juga disibukkan menjabat Ketua Yayasan Jantung Sehat Indonesia Sulut di samping juga menjabat Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia Sulut. Belum lagi kesibukannya mengurus suami dan 3 buah hatinya.

Sederet kiprahnya itu membuatnya ragu bisa maksmimal memimpin INNS.

"Kalau mau jadi ketua punya tanggung jawab moril besar, supaya organisasi yang dipimpin jadi lebih baik, lebih bermanfaat bagi banyak orang. Butuh banyak tenaga, waktu, pikiran dana, keseharan, semua butuh," ujar ibu 3 orang anak

dr Devi pun akhirnya sedikit melunak setelah rapat diskor, para pentolan INNS terus membujuk dan menggugah hatinya. Para Anggota INNS berjanji sling berbagi beban dan tanggung jawab

Ia pun mengakui, tidak ada orang yang bisa kerja sendiri, semua itu harus team work.

Palu rapat pun diketuk, semua bersorak manakala dr Devi memutuskan mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Umum INNS. (ryo)

• Banjir Dukungan Warga, Amalia Landjar Ingatkan untuk Tidak Terprovokasi

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: