Pilkada 2020
Jika Terpilih Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, CEP-Sehan Berikan Rp 200 Juta Per Desa
Saya dan pak Sehan sudah siapkan program bantuan bagi pemerintah desa dari Miangas sampai Pinagoluman. Setiap desa akan ada dana Rp 200 juta
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - 1.507 desa se-Sulawesi Utara (Sulut) akan ketambahan Rp 200 juta dalam masing-masing APBDes-nya jika Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar, terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut periode 2021-2026.
"Saya dan pak Sehan sudah siapkan program bantuan bagi pemerintah desa dari Miangas sampai Pinagoluman. Setiap desa akan ada dana Rp 200 juta dalam APBDes," ujar dia, Rabu (16/9/2020).
Selama ini dana desa hanya bersumber dari pusat (APBN) atau dari pemerintah kabupaten/kota saja. Belum pernah provinsi memberikan dana yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Dia berjanji dana desa sebesar Rp 200 juta akan langsung diberikan (ditransfer) ke rekening setiap desa.
Dana itu nantinya digunakan untuk setiap operasional pemerintah desa dan badan permusyawaratan desa (BPD).
• BREAKING NEWS: Puluhan ASN di Pemkab Bolsel Jalani Swab Test
• Gadis Cantik, Anak Mantan Petinju Nasional Ini Jawara di Bidang Muaythai
• BPS Lakukan Sensus Penduduk Malam, Ini Tujuannya
Selain program itu CEP-Sehan juga akan meningkatkan kesejahteraan para guru SMA/SMK se-Sulut.
Tetty, sapaan Christiany Eugenia Paruntu mengatakan sudah menyusun program pemberian tunjangan tambahan penghasilan (TTP) kepada 5 ribu guru SMA/SMK.
Program pemberian TTP itu semata-mata dimaksudkan untuk memberikan stimulus bagi para guru untuk menjalankan tugas sebagai garda terdepan di bidang pendidikan.
• Olly-Steven Unggul 68,1 Persen Hasil Survei LSI, Olly: Prinsip Saya Kerja, Kerja, Kerja
“Setiap guru akan diberikan TTP minimal satu juta setiap bulannya. Pemberian TTP bertujuan mendorong semangat para guru dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab di sektor pendidikan,” kata dia.
Program ini dicetuskan dilatarbelakangi pada kondisi objektif salah satu penyebab anjloknya hasil ujian nasional siswa SMA/SMK Sulut dan berada pada ranking 3 dan 4 dari bawah, karena berkurangnya semangat para guru mengajar.
“Kita perlu memberikan perhatian lebih bagi para guru-guru kita. Mereka adalah pahlawan di bidang pendidikan,” pungkasnya.
• BPS Lakukan Sensus Penduduk Malam, Ini Tujuannya
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: