Kisah
Kisah Ibu Guru Dian & Anak-anak di Pedalaman Bolmong, Seperti Ibu Muslimah dan Laskar Pelangi
Cerita tentang seorang guru perempuan yang mengajar anak-anak di pedalaman Kabupaten Bolmong Provinsi Sulawesi Utara.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi guru adalah cita - cita Dian Praharsini Abdullah.
Tapi bekerja di daerah terpencil adalah sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan.
Ketika diangkat menjadi PNS kabupaten Bolmong dan ditempatkan di Desa Kolingangaan, salah satu desa terpencil di Bolmong, sejuta tanya berkecamuk di pikirannya.
"Saya bahkan mengira Kolingangaan itu di Dumoga, ternyata di Bilalang," kata dia.
Pengalaman pertama menuju ke desa itu sungguh mengerikan.
Di atas sebuah kendaraan pick up, duduk di atas tumpukan kayu, dilaluinya jalan yang berbatu, penuh turunan, tanjakan dan tikungan sepanjang 9 kilometer.
Desa itu terletak jauh di dalam hutan.
Kepala Dian yang terus menerus kena sinar matahari sempat sakit.
Begitu pula sekujur tubuhnya akibat duduk dalam posisi yang salah selama berjam - jam.
Dian terkejut. Agak shock. Tapi ia tak menyerah.
Dia maju terus demi menggapai cita - citanya menjadi pendidik.
Periode mengajar dimulai dan seribu satu kesulitan ia alami, menggodanya untuk menyerah.
Dian harus menetap di sana. Rumah tinggalnya milik seorang aparat desa.
Air sulit. Harus ditimba sejauh ratusan meter.
Jangan berharap hiburan dari android.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/dian-praharsini-abdullah-dan-anak-anak-didik-di-pedalaman-kabupaten-bolmong-sulut.jpg)