Kisah
Kisah Ibu Guru Dian & Anak-anak di Pedalaman Bolmong, Seperti Ibu Muslimah dan Laskar Pelangi
Cerita tentang seorang guru perempuan yang mengajar anak-anak di pedalaman Kabupaten Bolmong Provinsi Sulawesi Utara.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
Daerah sinyal terdekat berjarak 5 kilometer.
Kontras dengan Lolak, daerah asal Dian yang panas membara, daerah itu dingin.
Di malam hari, selimut kadang tak sanggup membendung hawa dingin.
Tapi Dian tetap setia pada cita - citanya.
Berbagai pengalaman sulit itu membentuk karakternya jadi pendidik tangguh yang akan jadi sandaran hidup para siswanya.
Ia menjelma bagai pohon yang meneduhi mereka dari teriknya sinar matahari ataupun hujan lebat.
Sebut dia, SD tempatnya mengajar punya 30 siswa.
Ia menjadi guru kelas tiga.
"Jumlah muridnya hanya empat orang," kata dia.
Ia mengaku mencurahkan semua ilmunya pada murid - muridnya.
Dia ingin mengantar mereka ke gerbang pengetahuan masing - masing dan menggapai cita - cita.
"Saya mengajar mereka pengetahuan dan karakter. Mereka bak keluarga saya, siang saya mengajar, malam mereka datang ke rumah, ada yang nginap karena orang tua mereka pergi ke kebun selama berhari - hari," ujarnya.
Dikepung seribu satu kesulitan, ia tak resah. Keresahannya muncul tatkala para siswanya tidak lagi kelihatan di kelas.
Apalagi jika berembus kabar mereka akan berhenti sekolah dan mengikuti jejak orang tuanya sebagai petani.
"Saya pasti ke rumah orang tua siswa dan membujuk mereka agar sekolah lagi," kata dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/dian-praharsini-abdullah-dan-anak-anak-didik-di-pedalaman-kabupaten-bolmong-sulut.jpg)