Sulut Hebat
Olly-Steven Siap Wujudkan Tol Airmadidi-Amurang di Periode Kedua
Target Olly - Steven jika kembali dipercaya masyarakat Sulut, di Periode Kedua nanti akan mewujudkan Tol Airmadidi-Amurang sepanjang 74 kilometer.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw menargetkan Bumi Nyiur Melambai akan memiliki jalan tol kedua, setelah Tol Manado-Bitung.
Target Olly - Steven jika kembali dipercaya masyarakat Sulut, di Periode Kedua nanti akan mewujudkan Tol Airmadidi-Amurang sepanjang 74 kilometer.
"Sulut di periode kedua nanti akan dibangun, Proyek Strategis nasional Pembangunan Tol Manado Minahasa Tomohon Amurang sepanjang 74 Km," kata dia
• Polres Minsel Deklarasikan Gerakan Pakai Masker
Proyek ini lanjut Olly sudah tahap studi kelayakan, di mana 70 persen dananya dari investor dan 30 persen dari BUMN.
Proyek ini sedang dipersiapkan dan sudah diusulkan ke pemerintah pusat. Tol Airmadidi-Amurang ini sangat layak dibangun
Tol ini bisa diakses melalui Minsel, akan membantu kelancaran distribusi barang dan jasa hingga Bolmong Raya
Ia mencontohkan perjalanan Manado-Amurang memakan waktu 1,5 jam jaraknya sekitar 100 km jalannya banyak berkelok. Jika ada tol cuma 30 menit.
"5 tahun ke depan semua ini pasti beres. Jalan tol dari Airmadidi sampai keluar di Tawasen, " ungkap dia.
Infrastrukur ini kata Gubernur sudah mendapat lampu hijau dari Presiden Joko Widodo
"Hasil dalam pembangunan Sulut dapat perhatian dari presiden Jokowi. Dalam kunjungan sudah lihat proyek strategis nasional. Rencana ke depan jalan tol sambungan menuju dari Airmadidi ke Amurang, sudah direspon Pak Presiden," kata Politisi PDI Perjuangan ini.
Progres Tol Manado-Bitung
Tol Manado-Bitung dibangun dalam dua seksi, yaitu Ring Road Manado-Sukur-Airmadidi hingga Kauditan (21 kilometer) dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan untuk Seksi 2 Airmadidi-Bitung (25 kilometer) dikerjakan PT Jasa Marga Manado Bitung.
Ruas selanjutnya yang juga akan selesai konstruksinya adalah pada seksi 2 segmen 2A ruas Airmadidi-Danowudu (11,5 kilometer).
Saat ini progresnya 98,22 persen dengan target selesai Juli 2020 dari Airmadidi-Kauditan, dan Kauditan-Danowudu pada September 2020.
Dukungan pemerintah untuk pembiayaan konstruksi Seksi 1 sebesar Rp 3 triliun, merupakan instrumen untuk meningkatkan kelayakan investasi Jalan Tol Manado-Bitung.
Sementara untuk Seksi 2 dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp 6,19 triliun.
Jalan tol ini dilengkapi dengan lima Simpang Susun (SS) yaitu, SS Manado SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu dan SS Bitung.
• Pdt Yvonne Awuy HUT ke-74, Keluarga Dondokambey-Tamuntuan Doakan Panjang Umur, Sehat Selalu
Kehadiran tol pertama di Sulut ini juga akan menjadi faktor pendorong berkembangnya kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN)
Manado-Bitung-Likupang yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
KSPN ini menjadi salah satu dari 5 KSPN prioritas yang akan dikembangkan tahun 2020.
Di samping itu masih banyak lagi objek wisata di Sulawesi Utara yang memiliki potensi dan belum dieksplorasi, seperti Pantai Serena, dan
Air Terjun Kima Atas yang juga memerlukan dukungan infrastruktur.
Olly mengatakan, jalan tol merupakan proyek strategis nasional ini sebagai bentuk upaya pemerintah meningkatkan konektivitas agar terjadi pemerataan pembangunan.
Kehadiran jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh dari Manado ke Bitung yakni dari 1,5 hingga 2 jam melalui jalur darat saat ini menjadi 40 menit.
Triger Perekonomian
Presiden Joko Widodo ketika meninjau Tol Manado-Bitung di Simpang Susun Airmadidi, 5 Juli 2019 mengatakan, pembangunan Jalan Tol Manado – Bitung memudahkan akses barang dan jasa ke Pelabuhan Internasional Bitung, sebagai salah satu pintu ekspor impor bagi kawasan Indonesia bagian timur,
Selain itu juga mendukung sektor Pariwisata di Provinsi Sulut khususnya di Pulau Lembeh.
“Tol akan mendukung keduanya, pariwisata dan industri. Pariwisata baru di Pulau Lembeh dan mendukung industri terutama industri perikanan dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung sebagai akses Pelabuhan. Ini akan men-trigger perekonomian di Bitung berkembang,” kata Presiden Jokowi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan untuk mendukung pariwisata di Pulau Lembeh, akan dibangun jembatan ke Pulau tersebut yang akan dimulai tahun 2020.
"Tol ini tidak hanya terkoneksi untuk pelabuhan dan KEK Bitung dan Tanjung Pulisan - Likupang saja akan tetapi juga untuk kawasan pariwisata Pulau Lembeh, yang dapat di akses melalui pelabuhan Bitung.
Akses tersebut berupa dibangunnya jembatan penghubung dari Pelabuhan Bitung ke Pulau Lembeh dengan panjang sekitar 1 Km dengan kebutuhan anggaran Rp 500 miliar untuk dimulai konstruksinya pada tahun 2020," ungkap Menteri PUPR. (ryo)
• Mencuat Pembunuh Yodi Prabowo Ditangkap Polda Metro Jaya, Faktanya Terungkap Setelah Diperiksa
• Mama Muda Ditipu Pejabat Pemprov, Minta Berhubungan di Sembarang Tempat, DS: Gelagatnya Tak Baik
• Menteri PUPR Tolak Permohonan Anies Baswedan, Basuki Hadimuljono Sebut Ada yang Menyalahi Aturan
TONTON JUGA :