Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Yodi Prabowo

Mencuat 'Pembunuh' Yodi Prabowo Ditangkap Polda Metro Jaya, Faktanya Terungkap Setelah Diperiksa

Kabar terbaru polisi meringkus sosok yang mengaku sebagai 'pelaku' pembunuhan Editor Metro TV tersebut. Faktanya terungkap.

Editor: Frandi Piring
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta baru kasus pembunuhan yodi prabowo, Editor Metro TV yang ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta pada Jumat (10/7/2020) lalu.

Sebelumnya, mencuat kabar bahwa yodi prabowo diduga melakukan bunuh diri bukan dibunuh.

Hasil penyidikan pihak kepolisian mengarah pada aksi bunuh diru yodi polisi.

Akan tetapi, kabar terbaru polisi meringkus sosok yang mengaku sebagai pelaku pembunuhan Editor Metro TV tersebut.

Dilansir dari Warta Kota, Polda Metro Jaya mengamankan seorang warga Riau yang menggunggah candaan pengakuan sebagai pembunuh editor Metro TV Yodi Prabowo (26), di media sosial.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, unggahan pelaku pertama kali dilaporkan oleh seseorang warganet lainnya kepada Metro TV.

Dalam unggahan yang dilaporkan tersebut, pelaku disebut tengah terlibat cekcok mulut dengan temannya.

Lokasi ditemukannya jasad editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Lokasi ditemukannya jasad editor Metro TV, Yodi Prabowo. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Menurut Tubagus, saat itu tercetuslah secara spontan pelaku mengaku sebagai pembunuh yodi prabowo.

"Jadi ada yang mengupload, dia ribut sama temennya dan kemudian mengupload "kamu enggak tahu siapa saya, saya yang terlibat dalam pembunuhan Yodi" gitu ceritanya."

"Kemudian ada yang melihat itu melaporkan ke Metro TV karena dia (Yodi Prabowo) kerjanya di sana," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Usai unggahan itu dilaporkan ke Metro TV, orang tua yodi prabowo memohon kepolisian untuk menyelidiki terlebih dahulu pengakuan dari pelaku.

Alhasil, pelaku diamankan di daerah Riau oleh kepolisian.

"Orang tuanya menyikapi kami menindaklanjuti dan kemudian mengamankan orang itu."

"Ternyata memang tidak benar, dan sudah diklarifikasikan ke orang Metro TV juga kita undang untuk datang itu, apa benar enggak? Enggak ada," jelasnya.

Dia mengatakan, motif pelaku mengunggah terkait pengakuan tersebut hanya sebagai candaan saja.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved