Kasus Perselingkuhan
Tak Terima Diselingkuhi, Foto Suami di Ranjang dengan Wanita Lain Diposting Sang Istri ke Medsos
Seorang perangkat desa memposting foto yang memperlihatkan suaminya tidur dengan wanita lain dimedia sosial.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang perangkat desa memposting foto yang memperlihatkan suaminya tidur dengan wanita lain dimedia sosial.
Terkait hal tersebut diketahui Istrinya adalah perangkat desa.
Unggah foto di WhatsApp hingga viral dan buat warga desa heboh.
• Anak Buah Jenderal Idham Azis Kecelakaan, Nyoman Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Bypass Ir Soekarno
• Kecelakaan Maut Tadi Dini Hari, Anggota Polisi Tewas Ditabrak Mobil, Pengemudinya Kabur
• Mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional Bunuh Diri di Kantor Kejaksaan

Istri perangkat Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, mengunggah foto suaminya yang tampak tidur di ranjang dengan wanita lain.
Ia mengunggah foto tersebut sebagai status WhatsApp yang langsung menggegerkan warga satu desa dan viral.
Perangkat desa tersebut bernama R, yang berusia 26 tahun.
Tokoh masyarakat Desa Kedungsono, Purwanto menerangkan, istri R menggungguh foto suaminya bersama wanita lain yang tengah berada di ranjang kasur berwarna putih.
Tetapi tidak disebutkan lokasi foto suaminya apakah di hotel atau di tempat lain.
Dalam status yang diunggah di nomor WA R, istri R memberikan keterangan menyedihkan 'Teganya dirimu menyakiti hati anak dan istrimu YAH!!!kau berani 'JAJAN WANITA LAIN' dan kau mengakuinya'.
Purwanto melanjutkan, status tersebut diketahui warga pada awal bulan Agustus 2020.
R diduga melakukan perselingkuhan dengan wanita yang masih satu desa dengannya.
"Baik R maupun selingkuhannya sama-sama sudah memiliki keluarga," katanya saat melaporkan kejadian yang menggegerkan warga di Pemkab Sukoharjo, Senin (31/8/2020).
Lebih lanjut dia menjelaskan, akibat hal tersebut, warga di Desa Kedungsono sempat heboh karena viral mengingat banyak yang mengetahui status WA istri pejabat desa tersebut.
"Itu sempat heboh, suami dari wanita itu sempat mendatangi rumah R dengan membawa senjata," jelasnya.
Karena dugaan asusila itu, warga menuntut agar R diberhentikan dari jabatannya.