Subu Paputungan Hilang di Kebun
Basarnas Lanjutkan Pencarian Orang Hilang di Desa Kombot
Tim Basarnas Kota Manado kembali melanjutkan pencarian orang hilang di Desa Kombot, Kabupaten Bolsel, Selasa (25/8/2020)
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Setelah 2 hari tak pulang ke rumah, pihak keluarga lalu mengecek korban ks ke kebun.
"Tapi setelah dicek ternyata tak ada. Makanya kami langsung lapor ke Babinsa," tegasnya.
• Soal Pencairan BLT Rp 600 Ribu untuk Pekerja Ditunda karena 2,5 Juta Rekening Harus Dicek Kembali
• Densus 88 Tangkap Terduga Teroris yang Akan Nyamar Jadi Pengantin untuk Bom Gereja, Ini Lokasinya
Terkendala Arus Sungai
Arus sungai yang deras di sungai Kombot menyulitkan pencarian terhadap Subu Paputungan, warga Kombot Timur, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel, yang hanyut terseret sungai.
Hal tersebut dikatakan oleh Kapolsek Pinolosian Iptu Budi Priyanto ketika dihubungi Tribun Manado.
Menurutnya, pihaknya bersama TNI dan warga sudah menyusuri sungai Kombot Timur tapi belum menemukan korban.
"Arusnya sangat kuat, jadi itu yang menyulitkan kami," tegasnya.
Ia berharap korban segera ditemukan, dan dikembalikan ke warga.
"Kita berdoa saja semoga pencarian ini membuahkan hasil," tegasnya.
Temukan Barang Bawaan
Pihak Kepolisian dan TNI terus melakukan pencarian terhadap Subu Paputungan (96) warga Kombot Timur, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel, yang dikabarkan hanyut di sungai.
Setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, mereka kemudian menemukan beberapa barang bawaan korban yang sering dibawa ke kebun.
Barang tersebut seperti keranjang, sarung parang, sandal jepit, senter kepala, jam dinding, kacamata, kantong beras, baju, dan payung.
Babinsa Kombot Timur Serda Wahyudin membenarkan temuan tersebut.
"Iya tadi kita temukan tersangkut di tepi sungai," ujarnya ketika dihubungi Tribun Manado.