Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Calon Panglima TNI, KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono Bersaing

Ternyata ada perwira TNI lain yang diprediksi memiliki peluang menjadi Panglima TNI, selain Jenderal Andika Perkasa

Editor: Finneke Wolajan
Kolase Kompas
KSAD Jenderal Andika Perkasa (kiri), KSAL Laksamana Madya Yudo Margono (kanan) 

“Yang jadi pertanyaan menjelang reshuffle kabinet ini adalah, ada apa dengan Program Cadangan Ketahanan Pangan yang dipercayakan Jokowi kepada Prabowo?

Apakah ini pertanda pada reshuffle ini Prabowo akan digeser menjadi Menteri Pertanian,” ujar Neta S Pane.

Neta S Pane menyampaikan hasil dari reshuffle ini, nantinya jumlah menteri yang memiliki latar belakang dari kepolisian di kabinet juga diprediksi bertambah.

Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal figur polri yang bakal masuk ke kabinet Jokowi.

"Jumlah menteri dari anggota Polri diperkirakan juga akan bertambah dalam kabinet hasil reshuffle ini," kata dia.

Reaksi Istana

Namun, isu reshuffle tersebut dibantah pihak Istana melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Istana Terkejut, 18 Menteri Disebut-sebut Akan Di-reshuffle, Pratikno: Itu Tidak Benar'

Menurut Pratikno, kabinet saat ini tengah fokus untuk menangani krisis akibat pandemi Covid-19.

"Jadi kita semua terkejut dengan rilis yang mengatakan ada 18 menteri yang akan di-reshuffle.

Itu tidak benar, karena hari-hari ini kita konsentrasi luar biasa untuk menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian," kata Pratikno di Jakarta, Sabtu (22/8/2020).

Mensesneg menjelaskan bahwa seluruh menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Maju beserta jajaran di bawahnya tengah bekerja keras untuk menangani dampak pandemi.

Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar jajarannya memanfaatkan momentum krisis untuk lompatan kemajuan.

"Pak Presiden selalu perintahkan kepada menteri untuk fokus bekerja, fokus menyelesaikan krisis, dan fokus membajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan kemajuan di segala bidang," jelasnya.

"Jadi itu yang sudah disampaikan Pak Presiden kepada saya juga, karena saya juga mengkonfirmasi perihal ini kepada beliau kemarin," imbuhnya.

Mensesneg pun mengingatkan bahwa masyarakat membutuhkan kerja cepat dan terfokus pemerintah untuk menghasilkan solusi dan mengatasi pandemi yang tengah berlangsung di Indonesia.

Selain itu, para menteri juga akan terus bersinergi satu sama lain dalam menangani krisis.

"Saat ini rakyat Indonesia membutuhkan kecepatan kerja pemerintah dengan seluruh jajarannya dan juga dengan seluruh komponen bangsa agar kita bisa segera keluar dari krisis.

Krisis kesehatan segera selesai, krisis perekonomian segera selesai, dan justru kita sekali lagi melakukan lompatan kemajuan ke depan. Jadi tolong kita semuanya fokus untuk bekerja," tandasnya.(Achmad Nasrudin/Fransiskus Adhiyuda/Kompas dan Tribunnews/Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tak Cuma Jenderal Andika Perkasa yang Jadi Calon Kuat Panglima TNI, KSAL Yudo Margono Berpeluang

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved