Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Calon Panglima TNI, KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono Bersaing

Ternyata ada perwira TNI lain yang diprediksi memiliki peluang menjadi Panglima TNI, selain Jenderal Andika Perkasa

Editor: Finneke Wolajan
Kolase Kompas
KSAD Jenderal Andika Perkasa (kiri), KSAL Laksamana Madya Yudo Margono (kanan) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada dua nama yang berpeluang menjadi Panglima TNI, mereka adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Sebelumnya, pernyataan Indonesia Police Watch ( IPW) yang menyebut KSAD Jenderal Andika Perkasa jadi calon kuat panglima TNI cukup menghebohkan publik baru-baru ini.

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengungkap Jenderal TNI Andika Perkasa akan menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI.

Namun ternyata ada perwira TNI lain yang diprediksi memiliki peluang menjadi Panglima TNI, yakni KSAL Laksamana Yudo Margono.

tribunnews
Laksamana Madya Yudo Margono, KSAL yang akan dilantik Rabu (20/5/2020) (kompas.com)

Prediksi ini pernah diungkapkan sebelumnya oleh Pengamat militer dari Institute For Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi.

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Resmi Jabat KSAL, Yudo Margono Juga Berpeluang Jadi Panglima TNI'

Khairul Fahmi memprediksi bahwa karier Laksamana Yudo Margono tidak hanya mentok sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut.

Fahmi memprediksi bahwa besar kemungkinan Yudo Margono menjadi Panglima TNI berikutnya.

"Khusus untuk Laksamana Yudo Margono, jabatan KSAL yang akan diembannya mulai hari ini, membuat kansnya untuk menjadi Panglima TNI menjadi sangat kuat," ujar Fahmi, Rabu (20/5/2020).

Sebelumnya, kata Fahmi, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa telah lama digadang-gadang akan menjadi panglima TNI.

Namun, seiring naiknya Yudo Margono menjadi KSAL, peluang Yudo sebagai Panglima TNI kini juga besar.

Apalagi, berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia , jabatan panglima TNI bisa atau dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi militer dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Saat ini, Panglima TNI, yaitu Marsekal Hadi Tjahjanto, berasal dari matra TNI Angkatan Udara.

Jika melihat urutan, jabatan panglima TNI sebelumnya dijabat Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo yang berasal dari matra TNI Angkatan Darat.

Jika merujuk pergantian berdasarkan giliran, maka jabatan panglima TNI berikutnya berasal dari matra TNI AL.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved