Subuh Paputungan Hilang di Kebun
Bupati dan Wabup Santuni Keluarga Warga Kombot yang Hilang Terseret Sungai
Subuh Paputungan (82) diduga hanyut terseret arus sungai belum lama ini. Bupati Iskandar Kamaru, mengunjungi lokasi kejadian
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Ia berharap korban segera ditemukan, dan dikembalikan ke warga.
"Kita berdoa saja semoga pencarian ini membuahkan hasil," tegasnya.
• Sah! JG-KWL Kantongi SK PBB di Pilkada Minut
Temukan Barang Bawaan
Pihak Kepolisian dan TNI terus melakukan pencarian terhadap Subu Paputungan (96) warga Kombot Timur, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel, yang dikabarkan hanyut di sungai.
Setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, mereka kemudian menemukan beberapa barang bawaan korban yang sering dibawa ke kebun.
Barang tersebut seperti keranjang, sarung parang, sandal jepit, senter kepala, jam dinding, kacamata, kantong beras, baju, dan payung.
Babinsa Kombot Timur Serda Wahyudin membenarkan temuan tersebut.
"Iya tadi kita temukan tersangkut di tepi sungai," ujarnya ketika dihubungi Tribun Manado.
Ia menambahkan atas temuan tersebut, pihaknya menduga jika korban terseret air sungai.
• Gubernur Olly Kukuhkan Korporasi Petani Kelapa, Gaungkan Slogan Torang Bangga Jadi Petani
• Gadis Cantik Juara Lomba Tartil Al Quran Secara Virtual - Listyani Muyassaroh
"Karena semalam hujan deras dan air sungai juga sempat meluap," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Sempat pamit menuju ke kebun beberapa hari lalu.
Subu Paputungan (96) warga Desa Kombot Timur, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel dikabarkan hilang terseret sungai, Rabu (19/8/2020).
Menurut Sangadi (Kepala Desa) Djahadin Damopolii, korban terakhir dilihat pada Senin (17/8/2020).
Saat itu, korban pamit untuk melihat tanamannya di kebun.
"Terakhir dilihat 2 hari lalu, tapi sampaui sekarang belum ditemukan," ujarnya ketika dihubungi Tribun Manado.
• Gadis Cantik Juara Lomba Tartil Al Quran Secara Virtual - Listyani Muyassaroh