Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Subuh Paputungan Hilang di Kebun

Bupati dan Wabup Santuni Keluarga Warga Kombot yang Hilang Terseret Sungai

Subuh Paputungan (82) diduga hanyut terseret arus sungai belum lama ini. Bupati Iskandar Kamaru, mengunjungi lokasi kejadian

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Istimewa/Diskominfo Bolsel
Bupati dan Wabup Santuni Keluarga Warga Kombot yang Hilang Terseret Sungai 

IKUTI INSTAGRAM TRIBUN MANADO:

Dilarang ke Kebun

Sebelum hanyut terseret sungai, keluarga dari Subu Paputungan sempat melarang korban ke kebun.

Hal ini dikatakan oleh Frangki Gobel salah satu keluarga dari korban.

Menurut Frangki, awalnya sang kakek sudah dilarang untuk pergi ke kebun.

"Sudah saya larang, tapi kakek memaksa ke kebun," ujarnya.

Penjual Rujak Ini Raih Rp 13 Juta, Konsumen Pertama yang Meraih Rezeki 13 Tahun Alfamidi

Ia juga sempat memiliki perasaan tak bagus, saat sang kakek pergi ke kebun.

"Kakek keluar dari jendela, dan langsung menuju kebun," aku dia.

Setelah 2 hari tak pulang ke rumah, pihak keluarga lalu mengecek korban ks ke kebun.

"Tapi setelah dicek ternyata tak ada. Makanya kami langsung lapor ke Babinsa," tegasnya.

Terkendala Arus Sungai

Arus sungai yang deras di sungai Kombot menyulitkan pencarian terhadap Subu Paputungan, warga Kombot Timur, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel, yang hanyut terseret sungai.

Hal tersebut dikatakan oleh Kapolsek Pinolosian Iptu Budi Priyanto ketika dihubungi Tribun Manado.

Menurutnya, pihaknya bersama TNI dan warga sudah menyusuri sungai Kombot Timur tapi belum menemukan korban.

"Arusnya sangat kuat, jadi itu yang menyulitkan kami," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved