Update Virus Corona Dunia
Covid-19 Bisa Akibatkan Cacat Seumur Hidup, Dokter AS Peringatkan Adanya Efek Jangka Panjang
Vaksin tersebut nantinya akan membuat sebagian besar orang yang terinfeksi Covid-19 akhirnya dapat bertahan hidup.
Mereka harus mengikuti standar keamanan yang lebih tinggi daripada obat lain.
Sebab, nantinya vaksin akan diberikan kepada jutaan orang sehat.
Bagaimana vaksin duji?

Dilansir Guardian, terdapat empat tahapan dalam pengujian vaksin.
Lima tahap tersebut yakni Tahap Pra-klinis, Tahap 1, Tahap 2, Tahap 3, hingga akhirnya disetujui.
Dalam tahap pengujian Pra-klinis, vaksin belum diuji coba pada manusia.
Peneliti memberikan vaksin kepada hewan untuk melihat apakah vaksinnya memicu respons imun.
Dalam uji klinis Tahap 1, vaksin diberikan kepada sekelompok kecil orang untuk menentukan apakah vaksin tersebut aman.
Kemudian, fase ini akan mempelajari lebih lanjut tentang respons kekebalan yang dipicu.
Pada Tahap 2, vaksin diberikan kepada ratusan orang.
Sehingga, para ilmuwan dapat mempelajari lebih lanjut tentang keamanan dan dosis yang tepat.
Selanjutnya, pada Tahap 3, vaksin diberikan kepada ribuan orang untuk memastikan keamanan dan keefektifannya.
Uji coba ini melibatkan kelompok kontrol yang diberi plasebo.
Vaksin dalam Uji Klinis

Hingga kini, 139 calon vaksin masih pada Tahap Pra-klinis.
25 calon vaksin sedang diuji pada Tahap 1, dan 17 lainnya berada pada Tahap 2.