Update Virus Corona Dunia
Covid-19 Bisa Akibatkan Cacat Seumur Hidup, Dokter AS Peringatkan Adanya Efek Jangka Panjang
Vaksin tersebut nantinya akan membuat sebagian besar orang yang terinfeksi Covid-19 akhirnya dapat bertahan hidup.
Setelah flu Spanyol tahun 1918, Shimony mengatakan, sebanyak 50-60 persen pasien ditemukan masih merasakan gejala selama empat tahun.
Dia berharap agar orang-orang perlu waspada dan melihat efek serupa pada Covid-19.
• Polisi Bongkar Praktik Aborsi, Temukan 2.638 Catatan, Berawal dari Pembunuhan Bos Roti Asal Taiwan

Untungnya, para ilmuwan dan dokter telah belajar tentang cara merawat pasien dengan penyakit tersebut.
Misalnya, mengenai pentingnya memulai pengobatan sejak dini untuk mencegah risiko kerusakan organ.
Namun, risiko efek jangka panjang sangat penting dipelajari untuk mencegah penyebaran penyakit.
"Ini adalah penyakit yang dapat membuat orang menjadi cacat selama bertahun-tahun yang akan datang, atau seumur hidup," ucap Shimony.
"Dampaknya ada pada keluarga, psikologis, finansial, termasuk negara. Jadi, kita harus membangun pencegahan.
"Kita harus mendengarkan para ahli. Kenakan topeng dan jarak sosial," jelasnya.
Seberapa Dekat Kita dengan Vaksin Virus Corona? Inilah Kemajuannya
Para peneliti di seluruh dunia berlomba untuk mengembangkan vaksin Covid-19.
Lebih dari 170 calon vaksin kini dilacak oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Biasanya, vaksin membutuhkan pengujian bertahun-tahun.
Diperlukan pula waktu tambahan untuk memproduksi vaksin dalam skala besar.
Namun, para ilmuwan berharap dapat mengembangkan vaksin virus Corona dalam 12 hingga 18 bulan.
Vaksin berfungsi melindungi dan menstimulasi sistem kekebalan untuk mengembangkan antibodi.