Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HUT RI

Di Rengasdengklok, Soekarno: Ini Batang leherku, Seretlah Saya ke Pojok Itu dan Potonglah Leherku

Rengasdengklok telah menjadi saksi bisu pengantar negeri ini menuju gerbang kemerdekaan tepat di mana Soekarno-Hatta diculik golongan kaum muda.

Editor: Rizali Posumah
Kolase foto Wikipedia/Tribunnews
Peristiwa Rengasdengklok sebelum Proklamasi RI 17 Agustus 1945 - 16/08/45. 

Kedua orang ini berdiskusi dengan golongan muda terkait desakan untuk merealisasikan proklamasi Kemerdekaan Indonesia selama seharian penuh.

Sempat ada keraguan dan perdebatan antara golongan muda dan golongan tua. Namun, kedatangan Subardjo ke Rengasdengklok mengabarkan bahwa Jakarta aman dan Jepang memang benar sudah minta damai kepada Sekutu membuat kedua orang itu lega.

 Soekarno-Hatta bersama golongan muda pun sepakat memprolamasikan kemerdekaan.

“Putusan berupa persetujuan ini kita namakan Persetujuan Rengas Dengklok. Soekarno-Hatta berjanji akan turut dan sedia menanda tangani proklamasi kemerdekaan rakyat itu, tetapi syaratnya harus ditanda tangani di Jakarta,” dikutip dari buku Adam Malik yang berjudul Riwayat Proklamasi 17 Agustus 1945 (1982:57).

Akhirnya pada malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta.

Setelah kembali ke Jakarta, mereka melakukan perumusan teks proklamasi kemerdekaan di rumah Laksamana Maeda.

Sejarah mencatat, peristiwa Rengasdengklok menyatukan pendapat golongan muda dan golongan tua untuk memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia.

Awalnya, proklamasi kemerdekaan rencananya akan dibacakan Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945 di Lapangan IKADA (kini lapangan Monas) atau di rumah Soekarno di Jalan Penganggsaan Timur 56.

Namun karena Lapangan Ikada masih diduduki tentara Jepang, maka proklamasi kemerdekaan dilaksanakan di rumah Soekarno.

Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik ini akhirnya dibacakan Soekarno kala itu. 

VIDEO Sketsa Wajah Pelaku Penembakan Pengusaha di Rilis Polisi

PROFIL Dhea Lukita Andriana, Komandan Paskibraka di Istana Negara, Ditinggal Orangtua Sejak 2 Tahun

40 Ucapan Selamat HUT Kemerdekaan RI ke-75, Cocok buat Update Status di Facebook, IG, dan Twitter

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelora dari Rengasdengklok, Amarah Bung Karno dan Desakan untuk Merdeka"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved