Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Jangan Biarkan Karang Gigi Menumpuk, Ini 6 Bahayanya

Plak merupakan lapisan lembut dan lengket yang terbentuk di bagian luar gigi dan di sepanjang garis gusi.

Editor: Aldi Ponge
TRIBUNNEWS
Ilustrasi Karang Gigi 

TRIBUNMANADO.CO.ID –  Karang gigi adalah lapisan seperti kotoran yang terletak di gigi

Sedangkan Plak adalah lapisan licin dan tipis pada gigi yang terbentuk akibat adanya sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi.

Jadi, karang gigi adalah plak yang mengeras karena proses mineralisasi.

Seseorang seringkali dapat mencegah dan mengobati penumpukan plak gigi di rumah, tapi tidak dengan plak gigi yang sudah berubah menjadi karang gigi.

Jaksa Pinangki Sirna Malasari Diduga Terima Suap Sebesar US$ 500.000

Ashanty Pura-pura Bersikap Lembut, Anang Hermansyah Geli, Sebut Hal yang Nggak Mungkin Dilakukan

Sejauh ini cara terbaik untuk menghilangkan karang gigi atau kalkulus tidak lain dengan meminta bantuak dokter gigi.

Oleh dokter gigi, pembersihan karang gigi dapat dilakukan dengan prosedur scalling baik secara manual maupun dengan menggunakan alat ultrasonic scaler.

Rasanya sulit untuk merontokan karang gigi yang sudah mengeras secara mandiri.

Berbagai cara menghilangkan karang gigi secara alami yang beredar lebih tepat digunakan untuk membersihkan plak dan mencegah karang gigi.

Bahaya karang gigi jika dibiarkan menumpuk

Meskipun karang gigi tidak secara langsung berbahaya, namun dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan di kemudian hari jika tidak ditangani.

Melansir berbagai sumber, berikut ini ragam bahaya karang gigi jika dibiarkan terus menumpuk:

 
1. Menyebabkan radang gusi

Merangkum Health Line, iritasi dan peradangan yang dihasilkan oleh karang gigi dapat menyebabkan penyakit gusi.

Baca juga: 8 Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya

Penyakit gusi stadium awal yang dapat disembuhkan dikenal sebagai radang gusi atau gingivitis.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved