Jakarta Hari Ini
Ari Kendarai Mobil Berpelat Ganjil lalu Dicegat Polisi, Alasannya Tahu Tapi Bingung Mau Lewat Mana
Tilang ganjil genap mulai diberlakukan hari ini Senin 10 Agustus 2020. Pengendara yang terjaring beralasan bingung lewat mana.
Sampai pukul 08.00 WIB sudah 12 mobil terkena sanksi tilang ganjil genap.
"Di pagi hari ini, sudah 12 pengendara yang ditilang karena melanggar ganjil genap," jelas Purwanta.
Penerapan Sanksi Ganjil Genap Perdana, Belasan Mobil Terjaring di Perempatan Tomang
Penindakan tilang terhadap pelanggar ganjil genap mulai diberlakukan.
Belasan kendaraan mobil terjaring penindakan ganjil genap di perempatan Tomang Palmerah, Jakarta Barat.
Pantauan Wartakotalive.com, Senin (10/8/2020) sejak pukul 06.00 WIB pagi sejumlah aparat kepolisian sudah berjaga di perempatan Tomang.
Para aparat polisi bersama petugas Dishub memantau pelanggar ganjil genap.
Apabila ada kendaraan mobil berplat ganjil melintas, maka para petugas langsung memberhentikan kendaraan tersebut.
Pihak Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat Kompol Purwanta mengatakan bahwa sosialisasi ganjil genap sudah berakhir sejak Minggu (9/8/2020).
Maka Senin ini merupakan penindakan perdana tilang ganjil genap.
"Sosialisasi kemarin sudah kami perpanjang. Jadi, untuk alasan tidak tahu sudah tidak berlaku lagi untuk kami karena sosialisasi sudah cukup panjang," ujar Purwanta ditemui di perempatan Tomang Senin pagi.
Ada dua metode tilang yang diterapkan dalam pelanggaran ganjil genap.
Yakni tilang elektronik dan tilang konvensional.
Pengendara yang terkena tilang dapat memilih dua opsi yakni denda Rp500 ribu atau penjara dua bulan.
Purwanta mengatakan bahwa penindakan ganjil genap harus segera diberlakukan setelah sempat terhenti tiga bulan karena PSBB.