Kesehatan
8 Bahaya Suka Marah-marah Bagi Kesehatan, Waspada Penyakit Mematikan
Suka marah yang disebabkan berbagai faktor dapat pula berakibat negatif terhadap kesehatan dengan memperburuk penyakit yang diderita
Migrain adalah gejala pusing kepala sangat nyeri yang menyerang penderita berulang-ulang secara periodik.
Kadang-kadang gejala ini dirasakan hanya di salah satu belahan kepala atau otak, kadang-kadang menyerang seluruh kepala, dan kadang-kadang berpindah-pindah dari belahan kepala yang satu ke belahan lainnya.
Gangguan ini dilaporkan lebih sering dialami oleh kaum wanita daripada pria.
Penyebab migrain salah satunya yakni pembesaran pembesaran pembuluh darah dalam otak akibat ketegangan emosi.
Migrain relatif lebih sulit disembuhkan dibandingkan nyeri kepala lainnya.
Pusing karena tegang biasa
Ketegangan emosi maupun stres dapat mengakibatkan kontraksi otot-otot di sekeliling tengkorak.
Kontraksi otot ini pada gilirannya dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah di sekeliling tengkorak dan menimbulkan pusing-pusing.
3. Hipertensi
Suka marah atau ketegangan emosi juga dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah pada organ-organ dalam.
Akibatnya, darah dialirkan dalam jumlah yang lebih besar ke otot-otot tubuh, seperti tangan dan kaki, sehingga bagian itu terasa tegang.
Namun, yang lebih serius, penyempitan pembuluh darah pada organ-organ dalam tersebut bisa menyebabkan jantung bekerja keras, berdetak lebih cepat.
Akibatnya, tekanan darah meningkat. Semua gejala ini bakal hilang apabila ketegangan emosi yang menjadi penyebabnya juga hilang.
Jika suka marah-marah maupun stres tersebut berlangsung berkepanjangan, maka tekanan darah tinggi pun bisa menjadi kronik dan timbullah hipertesi.
Sementara, hipertensi dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan lain yang lebih berbahaya, seperti gagal ginjal, kebutaan, pusing, dan lain sebagainya.