Berita Sulut
BI Sulut: Covid-19 Tekan Kinerja Perekonomian Sulut di Triwulan II 2020
Pertumbuhan ekonomi Sulut pada triwulan II tahun ini terkontraksi -3,89 persen dibanding periode sama tahun lalu (yoy)
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Sementara itu, LU Konstruksi terkontraksi sebesar -8,04 persen (yoy) seiring kecenderungan swasta untuk menahan investasi di tengah tingginya ketidakpastian jangka waktu penurunan permintaan akibat pandemi Covid-19.
• Nia Ramadhani Rintis Karier dari Nol, Jadi Tulang Punggung Keluarga: Harus Cari Duit untuk Sekolah
Hal ini tercermin dari data pengadaan semen di Sulut yang pada TW Il 2020 terkontraksi sebesar -33,22 persen (yoy).
Selain itu, dari Sisi pemerintah, realokasi anggaran untuk mendukung penanggulangan Covid-19 baik yang bersumber dari APBD maupun APBN, menyebabkan ruang belanja modal pemerintah lebih terbatas.
Adapun LU pertanian dan Industri pengolahan masih tumbuh positif pada TW Il 2020 dan menahan pelambatan ekonomi Sulut lebih dalam.
LU Pertanian tercatat masih tumbuh positif 1,47 persen (yoy), terutama didukung oleh kinerja sub-LU tanaman bahan pangan dan perkebunan tahunan.
Pergeseran musim panen tanaman pangan dan terjaganya permintaan sektor hilir perkebunan pada triwulan Il menopang pertumbuhan positif LU ini.
Sementara itu, LU industri tercatat tumbuh positif sebesar 5,24 persen (yoy) sejalan dengan kinerja ekspor minyak nabati/hewani (HS Code: 15) yang tumbuh sebesar 23,53 persen (yoy).(ndo)
• Angka Kesembuhan Covid-19 di Sulut Terus Bertambah