Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Penyebab dan Gejala Asam Urat hingga Cara Mengontrol, Nyeri Sendi hingga Kemerahan

Asam Urat biasanya akan mempengaruhi sendi besar pada jempol kaki, tetapi hal itu juga bisa terjadi pada sendi mana pun.

Editor: Aldi Ponge
Internet
Ilustrasi Asam Urat 

Saat menderita Asam Urat, penderita mungkin tidak dapat menggerakkan sendi secara normal.

Jadi rentang gerak mereka terbatas, jika digunakan untuk bergerak terlalu sakit, mungkin penderita hanya bisa beristirahat.

Karena Khilaf, Pria Ini Nekat Bunuh Suami & Istri yang Hamil 9 Bulan, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Beredar Telegram Kapolri, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak Jabat Kapolda Sulut Ganti Royke Lumowa

Asam urat
Asam urat ()

Penyebab Asam Urat

Dilansir Healthline, penumpukan Asam Urat dalam darah dari pemecahan purin akan menyebabkan Asam Urat.

Selain itu, kadanya kondisi tertentu, seperti darah dan gangguan metabolisme atau dehidrasi, juga dapat membuat tubuh Anda memproduksi terlalu banyak Asam Urat.

Sementara untuk masalah ginjal atau tiroid, atau kelainan bawaan, dapat mempersulit tubuh Anda untuk membuang Asam Urat berlebih.

Dilansir buku Solusi Sehat Mengatasi Asam Urat & Reumatik (2009), berikut cara mengontrol kadar Asam Urat:

1. Membatasi konsumsi protein

Dalam kondisi normal, konsumsi zat purin yang banyak terdapat dalam protein boleh mencapai 600-1.000 miligram per hari.

Namun berbeda bagi penderita Asam Urat, konsumsinya dibatasi hanya 120-150 miligram per hari.

Penderita Asam Urat hanya boleh mengonsumsi asupan protein antara 50-70 gram per hari.

Jika kadar Asam Urat di atas normal (lebih dari 7mg/dl), sama sekali tidak disarankan mengonsumsi asupan tinggi purin.

Sementata untuk asupan dengan kadar purin sedang masih boleh dikonsumsi, namun takarannya dibatasi.

Untuk daging, ayam, dan ikan hanya boleh dikonsumsi 50-75 gram per hari, sedangkan sayur dengan kadar purin tinggi seperti bayam, asparagus, atau kangkung sebaiknya dikonsumsi tak lebih dari 100 gram per hari.

Selain itu untuk tahu, tempe, dan oncom boleh dikonsumsi maksimal 50 gram per hari.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved