Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

8 Hal Ini Bisa Cegah Kambuhnya Batu Ginjal Sesudah Operasi

Kambuh dari penyakit yang diderita dan telah selesai diterapi sangatlah tidak diharapkan oleh semua orang yang sedang sakit.

ISTIMEWA
Ilustrasi Batu ginjal 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengalami gangguan penyakit batu ginjal tanduk rusa setelah operasi?

Hampir 50 persen dari total pasiennya mendapati batu ginjal kambuh dalam kurun waktu lima tahun

Kambuh dari penyakit yang diderita dan telah selesai diterapi sangatlah tidak diharapkan oleh semua orang yang sedang sakit.

Bagi Anda yang sudah pernah mengalami gangguan penyakit batu ginjal tanduk rusa dan telah selesai terapi, harus tetap waspada karena penyakit itu bisa kembali lagi.

Pertengkaran Jadi Salah Satu Penentu Awet atau Tidaknya Suatu Hubungan, Berikut 9 Tanda Lainnya

Hal itu disampaikan oleh Dokter spesialis urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)- RS Cipto Mengunkusumo, Dr Ponco Birowo SpU(K) PhD.

"Kalau sudah pernah kena batu ginjal baik kecil maupun besar, setelah lima tahun itu kesempatan kena ( penyakit batu ginjal) lagi sangat bisa terjadi," kata Ponco dalam diskusi daring bertajuk Teknik operasi untuk Menghancurkan Batu Tanduk Rusa Ginjal tanpa Radiasi, Rabu (29/7/2020).

Setidaknya, berdasarkan pengalaman Ponco sendiri, hampir 50 persen dari total pasiennya mendapati batu ginjal kambuh dalam kurun waktu lima tahun, atau bahkan di bawah kurun waktu tersebut tergantung kondisinya.

"Saya juga pernah dapat pasien, dan itu sudah dioperasi, dua tahun kemudian batu ginjalnya ada lagi, ya itu karena banyak faktor lainnya juga," ujarnya.

Lantas, apa yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kambuhnya penyakit batu ginjal tersebut?

Anda dapat melakukan beberapa hal berikut untuk mencegah batu ginjal kambuh, baik batu ginjal kecil maupun besar seperti batu tanduk rusa ginjal dapat muncul kembali setelah terapi atau operasi yang Anda lakukan.

1. Konsumsi air mineral yang cukup

Ponco menegaskan, mengonsumsi air mineral yang cukup adalah kewajiban yang harus dipenuhi tubuh manusia. Sebab, 80 persen dari dari tubuh manusia isinya adalah air.

Dalam sehari setidaknya, kita harus mengonsumsi air berkisar 2 sampai 2,5 liter, tetapi jika kondisi cuaca panas dan aktivitas fisik Anda banyak maka harus mengonsumsi lebih dari itu.

"Minum air yang cukup intinya, itu menghindari dehidrasi, memenuhi kebutuhan tubuh kita yang memang paling banyak adalah air, juga menghindari banyak risiko penyakit akibat kekurangan cairan tubuh, termasuk batu ginjal," ujarnya.

2. Mengontrol konsumsi garam

Mengontrol konsumsi garam tidak hanya penting bagi Anda yang memiliki penyakit hipertensi, tetapi juga bermanfaat untuk retensi cairan, termasuk bagi Anda yang pernah memiliki penyakit batu ginjal.

"Kalau kita kencingnya masih keruh, itu tandanya konsumsi air kita kurang, atau bisa juga kadar garam kita tinggi atau kurang," tuturnya.

Hal ini dikarenakan, garam termasuk mineral yang akan disimpan di dalam ginjal karena harus melewatkan proses pencernaan.

Sehingga, pada kondisi defisiensi (kekurangan) atau kelebihan makanan yang memiliki kadar garam tersebut, akhirnya garam-garam itu bisa membesar dan membentuk batu-batu yang besar dan berat di dalam ginjal.

Atasi Hipertensi dengan 5 Obat Darah Tinggi Berikut Ini

3. Mengontrol konsumsi protein hewani

Mengurangi konsumsi protein hewani sangat dianjurkan kepada Anda yang pernah memiliki penyakit batu ginjal.

Ponco menyebutkan, jika mengonsumsi protein terlalu banyak akan memengaruhi fungsi ginjal dan kadar hormon yang berhubungan dengan fungsi ginjal.

Dengan begitu, itu akan memperparah keadaan pasien yang memiliki gangguan penyakit ginjal, termasuk batu ginjal.

"Protein hewani yang harus dihindari pasien batu ginjal itu seperti jeroan. Kalau orang yang sudah pernah sakit batu ginjal itu harus sekali dihindari," jelasnya.

4. Mengurangi minuman beralkohol

Anjuran mengurangi mengonsumsi minuman beralkohol berlaku bagi banyak jenis penyakit.

Kebiasaan mengonsumsi alkohol ini juga lambat laut dapat mempercepat kerusakan pada kesehatan organ ginjal Anda.

Seperti diketahui, ginjal berfungsi menyaring racun dalam tubuh. Alkohol termasuk jenis racun yang harus disaring oleh ginjal.

Ponco berkata, memang pada orang yang sering mengonsumsi alkohol itu akan lebih sering untuk buang air kecil.

Tetapi, ternyata itu bukanlah hal normal melainkan sesuatu yang dipaksakan oleh tubuh.

"Alkohol bersifat euretik memaksakan untuk sering kencing tapi tidak ingin kencing seharusnya. Makanya banyak konsumsi alkohol itu malah kencingnya sering, dan sakit," jelasnya.

Alkohol ini juga menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi dan mengganggu fungsi normal dari organ ginjal.

5. Perbanyak konsumsi makanan berserat

Memperbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat akan baik bagi tubuh Anda yang pernah memiliki penyakit batu ginjal.

"Harus banyak makan serat supaya batunya bisa keluar bersamaan dengan serat (saat mengeluarkan urine)," jelasnya.

Biasanya, dianjurkan bagi penderita batu ginjal untuk memperbanyak mengonsumsi asam sitrat yang biasanya banyak terdapat dari lemon, dan jeruk nipis.

Asam sitrat itulah yang nantinya akan membantu agar partikel-partikel batu di dalam ginjal tidak saling menempel dan membentuk batu yang besar.

6. Menjaga kebersihan

Menjaga kebersihan ini perlu Anda upayakan agar dapat mengurangi kemungkinan infeksi saluran kemih.

Sebab, infeksi saluran kemih juga termasuk salah satu faktor risiko terjadinya batu tanduk rusa ginjal di dalam tubuh.

7. Menambah aktivitas fisik

Menambah aktivitas fisik sangatlah dianjurkan oleh para ahli untuk menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari berbagai penyakit, termasuk batu ginjal.

Setidaknya, Anda bisa melakukan aktivitas dengan intensitas sedang minimal 150 menit per minggu atau aktivitas fisik intensitas berat minimal 75 menit per minggu.

Anda, juga melakukan kombinasi aktivitas fisik intensitas sedang dan berat.

8. Lakukan cek kesehatan medis

Ponco menegaskan, bagi Anda yang pernah mengalami sakit batu ginjal, untuk selalu melakukan cek kesehatan medis minimal setahun sekali. Hal ini agar dapat mendeteksi lebih dini terhadap kemungkinan-kemungkinan batu ginjal kambuh lagi.

"Kalau bisa sih harusnya check up enam bulan sekali, tapi kalau nggak minimal setahun sekali lah. Cuma memastikan batu ginjal nya nggak tumbul lagi, atau kalaupun muncul lagi bisa segera dikasih obat saja, nggak sampai operasi," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sudah Operasi Batu Ginjal Bisa Kambuh, Cegah dengan Lakukan 8 Hal Ini

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved