Informasi Kesehatan
Atasi Hipertensi dengan 5 Obat Darah Tinggi Berikut Ini
Memperbaiki gaya hidup adalah pilihan utama yang bisa dilakukan untuk mengobati hipertensi dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
TRIBUNMANADO.CO.ID – Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyebab utama penyakit jantung dan stroke.
Melansir Healthline, kadar tekanan darah tergantung pada seberapa banyak darah yang dipompa jantung dan ketahanan terhadap aliran darah di pembuluh darah arteri.
Semakin sempit pembuluh darah arteri, kadar tekanan darah semakin tinggi.
Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang tak boleh diabaikan begitu saja.
• Kecelakaan Maut, Mobil Terbang Hantam Driver Ojol hingga Tewas, Berikut Fakta-faktanya
Pasalnya, tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung maupun stroke yang bisa berujung pada kematian.
Keadaan yang disebut hiperternsi adalah ketika pembacaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah sistolik di atas 90 mmHg.
Memperbaiki gaya hidup adalah pilihan utama yang bisa dilakukan untuk mengobati hipertensi dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), modifikasi gaya hidup untuk mengatasi hipertensi antara lain dapat dilakukan dengan:
- Membatasi asupan garam tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh (6 gram/hari)
- Menurunkan berat badan
- Menghindari minuman berkafein
- Menghindari rokok
- Olah raga juga dianjurkan bagi penderita hipertensi, dapat berupa jalan, lari, jogging, bersepeda selama 20-25 menit dengan frekuensi 3-5 x per minggu
- Selain itu, penting juga bagi siapa saja untuk cukup istirahat (6-8 jam) dan mengendalikan stres
- Hindari makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa, gajih)
- Hindari makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biskuit, crackers, keripik dan makanan kering yang asin)
- Hindari makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran sertacbuah-buahan dalam kaleng, soft drink)
- Hindari makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang)
- Batasi konsumsi susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi atau kambing), kuning telur, kulit ayam)
- Batasi konsumsi bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium
- Hindari alkohol dan makanan yang mengandung alkohol, seperti durian, tape
Pilihan obat darah tinggi
Penatalaksanaan hipertensi juga dapat berupa penggunaan obat darah tinggi.
Penggunaan obat hipertensi biasanya baru akan disarankan dokter jika perbaikan gaya hidup ternyata tidak berhasil menurunkan tekanan darah.
Untuk pemilihan serta penggunaan obat darah tinggi, setiap penderita hipertensi disarankan untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.
Terdapat sejumlah obat darah tinggi yang mungkin akan diresepkan dokter untuk dikonsumsi.
Melansir Buku Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan, dan Efek-efek Sampingnya (2007) oleh Drs. Tan Hoan Tjay & Drs. Kirana Rahardja, untuk penanganan hipertensi, rekomendasi WHO menganjurkan lima jenis obat dengan daya hipotensif (menurunkan tekanan darah) dan efektivitas yang kurang lebih sama.
• 3 Zodiak yang Kurang Beruntung Minggu Ini, Sadar Semua Luka Butuh Disembuhkan, Siapa Saja?
- Diuretika tiazida
- beta-blockers
- antagonis-Ca
- ACE-inhibitors
- ATII-reseptorblockers
Efek melindungi dari semua obat ini terletak pada daya kerja penurunan tekanan darah dan tidak pada sifat-sifat lain dari obat-obat tersebut.