Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolsel

Jalur Darat Terputus, Bantuan Korban Banjir di Bolsel Akan Disalurkan Melalui Laut

Bupati Haji Iskandar Kamaru memastikan akan terus menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Tomini

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Istimewa/Diskominfo Bolsel
Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru ketika meninjau jembatan yang putus di Desa Sinandaka, Sabtu (1/8/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Bupati Haji Iskandar Kamaru memastikan akan terus menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Tomini.

Hal ini dikatakan Kamaru ketika dihubungi Tribun Manado, Minggu (2/8/2020).

Menurut Kamaru, meskipun jalur darat terputus, namun pihaknya akan mencari jalur alternatif lain.

"Kemungkinan akan pakai jalur laut, karena jalur darat sama sekali tak bisa dilalui," ujarnya.

Jika memakai jalur darat, biasanya bantuan akan sampai dalam 45 - 50 menit saja.

Bolmong Ketambahan Dua Kasus Covid-19

Namun jika melalui jalur laut, biasanya memakan waktu lebih lama.

"Kalau jalur laut biasanya 2 jam baru sampai," tegas dia.

Meski begitu, jalur laut merupakan satu-satunya alternatif saat ini.

"Kami terpaksa ambil langkah ini agar bantuan bisa secepatnya sampai," tegasnya.

69 Warga India Tewas Akibat Tenggak Miras Oplosan, 25 Orang Diduga Sengaja Menjual dan Meracik

Sebelumnuya diketahui, intensitas hujan yang tinggi membuat air sungai di beberapa desa di Kecamatan Tomini meluap.

Hal ini mengakibatkan sejumlah desa dihantam banjir.

Derasnya air membuat 29 rumah warga hanyut karena di terjang banjir.

Camat Tomini Abidin Patilima saat dihubungi melalui telepon menyampaikan, 29 rumah penduduk yang hanyut berada di tiga desa, yakni Desa Pakuku, Milangodaa, dan Milangodaa Barat.

“Tak hanya itu, ada sebanyak 64 unit rumah mengalami rusak ringan dan berat,” ujarnya.

Sejumlah Bantuan Dikirim Pemkab Boltim untuk Bolsel dan Bolmong, Ada Beras hingga Pakaian

Abidin pun berharap, masyarakat yang tinggal di seputaran bantaran sungai agar untuk sementara mengungsi.

Pasalnya, hingga malam ini curah hujan di Bolsel masihlah sangat tinggi.

"Lebih baik mengungsi dulu dan cari tempat aman. Ini demi kebaikan kita semua," tegasnya.

Selain itu, sebanyak 68 Kepala Keluarga menjadi korban bencana banjir bandang yang melanda desa Milangodaa Barat dan Pakuku Jaya, Kecamatan Tomini.

Pihak BPBD Bolsel pun bergerak cepat mengevakusi para warga yang terdampak bencana banjir.

Bupati Iskandar Kamaru Naik Motor Tinjau Rumah Warga yang Rusak Diterjang Banjir

Menurut Kepala BPBD Bolsel, Daanan Mokodompit saat ditemui di Posko Tanggap Darurat menjelaskan bahwa 68 kepala keluarga tersebut telah dievakuasi.

“68 Kepala Keluarga terdampak bencana banjir bandang di desa Milangodaa Barat dan Pakuku Jaya Kecamatan Tomini sudah dievakuasi, tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Ia membeberkan berdasarkan data terbaru, jumlah rumah hanyut terseret arus banjir bandang berjumlah 29 rumah, dan rumah rusak berat berjumlah 64 rumah.

"Sampai malam ini hujan masih terus melanda Bolsel, jadi kami minta masyarakat tetap waspada," tegasnya.

Banjir tidak hanya menggenangi puluhan rumah di Kecamatan Tomini.

Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Berapa Gaji Jaksa Pinangki yang Punya Harta Rp 6,8 Miliar?

Bahkan satu jembatan di Desa Sinandaka ambruk tergerus derasnya air sungai.

Hal tersebut dibenarkan Camat Helumo, Noldy Tangahu, ketika dihubungi via Whatsapp.

Ia menjelaskan, amblasnya jembatan tersebut, karena kaki jembatan tidak kuat menahan arus air sungai

Putusnya jembatan Sinandaka juga membuat akses jalan menuju Provinsi Gorontalo lumpuh total.

"Jembatan ini satu - satunya akses masyarakat ke Gorontalo, dan desa lain yang ada di kecamatan Helumo," jelas Noldy.

Miliki Kekayaan Rp 6,8 Miliar, Berapa Gaji Jaksa Pinangki yang Terlibat dengan Djoko Tjandra?

Tak itu saja, rumah warga yang tinggal di bantaran sungai ikut terkena luapan air sungai.

"Saat ini warga sudah diungsikan ke tempat lebih aman," katanya.

Sementara itu, Rizki salah satu mahasiswa di Kecamatan Helumo terpaksa tak bisa mendaftarkan kuliah di Provinsi Gorontalo.

"Saya sudah tak tahu mau ke Gorontalo dengan cara bagaimana? Semua akses tertutup," ujarnya.

Agung warga yang tinggal di sekitar jembatan Sinandaka, mengaku sudah punya firasat bila jembatan tersebut akan amblas.

Marc Marquez tak Prioritaskan Gelar Juara, Kondisi Fisik jadi Prioritas, Kedua adalah Kejuaraan

Pasalnya debit air sudah naik sejak sore hari.

"Saya sudah duga akan roboh, karena sejak malam saya lihat kakinya sudah mulai goyang," tegasnya.

Kapolsek Bolaang Uki Kompol Suharno mengatakan jika tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurutnya, saat jembatan ambruk tak ada masyarakat yang melintas.

"Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materialnya hingga milyaran," tegasnya. (Nie)

Tiga Kasus Covid-19 Bolmong Hasil Screening KPU

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved