Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Iduladha 2020

Ini Cara Menyimpan Pasokan Daging Kurban yang Berlimpah Supaya Tahan Lama

Perayaan Iduladha identik dengan daging kurban. Di Indonesia daging kurban biasanya daging sapi dan daging kambing.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perayaan Iduladha identik dengan daging kurban.

Di Indonesia daging kurban biasanya daging sapi dan daging kambing.

Pada momen hari raya Iduladha 2020 terkadang pasokan daging kurban tersebut jadi berlimpah.

Banyaknya stok daging membuat kita harus cermat dan putar otak.

Apabila salah cara penyimpanannya, daging sapi bisa rusak dan busuk.

Jangan sampai hal ini terjadi.

Tapi, bagaimana cara menyimpan daging sapi agar tahan lama dan tak mudah busuk?

Berikut cara menyimpan daging sapi agar tahan lama dan tak mudah busuk seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Segera Masukkan Kulkas

Sebaiknya daging mentah segera dimasukkan ke kulkas.

Jangan biarkan daging berada di ruang terbuka lebih dari dua jam.

Jika suhu di luar lebih dari 32° C, daging harus segera dimasukan ke kulkas dalam rentang waktu satu jam. 

Suhu sangat memengaruhi pertumbuhan bakteri.

Untuk catatan, jangan langsung menyimpan daging di freezer. 

Masukkan dulu ke bagian chiller yang bersuhu sekitar 4° C.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved