News
Anggota Brimob Diserang Seorang Pria Pakai Anak Panah karena Tak Puas dengan Pengumunan CPNS
Karena tak puas dengan pengumuman CPNS, Pria ini ngamuk dan serang 2 anggota polisi dengan anak panah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Karena tak puas dengan pengumuman CPNS.
Pria ini ngamuk dan serang 2 anggota polisi dengan anak panah.
Terkait hal tersebut diketahui pelaku secara tiba-tiba menyerang pos polisi.
• Mendagri Tito Karnavian Tanggapi Rambut Pasha Pirang, Sebut Pejabat Harus Jadi Contoh yang Baik
• Putra Bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep Bongkar Sisi Merakyat Dibalik Megahnya Istana Presiden
• Wanita Ini Lakukan 60 Kali Operasi Plastik Sejak Usia 13 Tahun, Kini Terlihat Bak Boneka Hidup

Seorang pria nekat menyerang pos polisi di Kabupaten Yalimo, Papua.
Penyerangan diduga tak puas dengan hasil pengumuman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Akibat penyerangan itu, dua anggota Brimob yang tengah bertugas terkena Anak Panah.
Kronologi
Kapolres Yalimo, AKBP Ahmad Khairudin mengemukakan, penyerangan tersebut terjadi pada Kamis (30/7/2020) sore.
Ketika itu, pelaku tengah berjalan dengan 14 rekannya.
Namun tiba-tiba, pelaku melakukan penyerangan ke pos polisi di Yalimo.
Dua anggota Brimob terluka dalam insiden tersebut.
"Anggota kami dua orang mengalami luka akibat kena panah, satu kena di bagian paha kiri dan satu di bagian kaki, sementara dari pihak penyerang satu orang meninggal dunia kena tembakan," ujar Ahmad Khairudin.

Tak puas dengan pengumuman CPNS
Kapolda Papua Iren Paulus Waterpauw menuturkan dugaan di balik penyerangan tersebut.
"Dugaan (pelaku) kecewa dari hasil pengumuman CPNS," tutur Waterpauw, Jumat (31/7/2020).