Berita Minut
Nelwan Harap Gaji ASN Diperhatikan, Kaget dengan Pernyataan Nuah
Kabid Perbendaharaan di Badan Keuangan Pemkab Minahasa Utara (Minut) Armando Nuah blak-blakan terkait kondisi keuangan pemerintahan saat ini.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Kabid Perbendaharaan di Badan Keuangan Pemkab Minahasa Utara (Minut) Armando
Nuah blak-blakan terkait kondisi keuangan pemerintahan saat ini.
Dalam hearing terkait pembayaran penghasilan tetap (Siltap) atau gaji para perangkat desa, Armando Nuah menyebutkan jika
saat ini kas daerah belum mampu mencairkan siltap dan masih menunggu pemasukan dari PAD (Pendapatan Asli Daerah).
“Siltap belum bisa dicairkan. Kami menunggu pemasukan PAD dahulu,” kata Armando di hadapan para legislator, serta
perangkat desa yang hadir di gedung paripurna DPRD Minut, Selasa (28/07/2020).
Pernyataan Armando Nuah sontak membuat Ketua Komisi I Edwin Nelwan kaget.
Legislator dua periode ini naik pitam dan menyebut alasan Pemkab Minut tidak rasional dan tidak manusiawi.
“Kami sangat kecewa mendengar keterangan dari keuangan. Itu sangat tidak masuk akal karena APBD menata sesuatu yang
fix. Tidak ada APBD yang membahas sesuatu yang nanti-nanti, kalau dapat.
Tidak bisa seperti itu. APBD itu fix termasuk ketika disetujui nomenklatur pembayaran siltap
perangkat desa,” kritik Edwin Nelwan.
Ketua Fraksi Partai Golkar ini menegaskan, struktur perangkat desa sudah dari beberapa tahun lalu ditetapkan,
artinya hitungan nominal terhadap pembayaran siltap seluruh perangkat desa sudah dihitung dan tidak
perlu menunggu pemasukan PAD.